Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

Editor

Alia fathiyah

TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Malang - Jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas selama masa Lebaran 2012 di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, mulai H-7 sampai H+7 berkurang dibandingkan dengan masa Lebaran tahun lalu. 

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya Pemerintah Kabupaten Malang, Untung Sudarto, menginformasikan pemudik dengan sepeda motor paling banyak terlibat dalam kecelakaan. Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material mencapai Rp 31 juta. Kecelakaan ini melibatkan satu sepeda angin, 31 sepeda motor, tiga truk, tiga mobil pikap, dan delapan mobil pribadi.

"Alhamdulillah, jumlah kejadian kecelakaan selama Lebaran tahun ini turun 29 persen daripada masa Lebaran tahun lalu. Kami akan terus memperbaiki sekaligus mempersiapkan agar jumlah kecelakaan terus berkurang, bahkan bisa nol kejadian," kata Untung pada Selasa, 28 Agustus 2012.

Tempat kejadian perkara kecelakaan tersebar di sejumlah titik ruas jalan raya, terbanyak di jalur mudik Malang-Blitar dan Malang-Kediri. Dinas Perhubungan berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Malang untuk mengevaluasi pelaksanaan pengamanan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran. 

Evaluasi dilakukan berdasarkan acuan data kepadatan kendaraan bermotor dari H-7 sampai H+7 yang cenderung meningkat dibanding tahun lalu. Dari pendataan oleh petugas Dinas Perhubungan diketahui ada 1.980.888 sepeda motor yang melintasi jalan-jalan di wilayah Kabupaten Malang selama arus mudik dan arus balik. Jumlah kendaraan roda dua ini meningkat 7 persen dari tahun lalu yang berjumlah 1.182.907 sepeda motor.

Peningkatan jumlah pengguna sepeda motor tidak bisa disalahkan untuk menganalisis tingginya angka kejadian kecelakaan. Kecelakaan bisa disebabkan oleh banyak faktor, antara lain kesalahan manusia, kondisi infrastruktur jalan yang rusak, bergelombang, dan berlubang. 

Selain itu, kata Untung, kondisi di sejumlah ruas jalan tidak mampu menampung padatnya kendaraan bermotor pada lalu lintas harian. Contohnya, ruas jalan Singosari-Lawang yang jadi akses utama penghubung Malang-Surabaya. Di hari biasa sering terjadi kemacetan dan tambah macet saat liburan cuti bersama dan Lebaran.

Sebaliknya, jumlah mobil pribadi yang memasuki wilayah Kabupaten Malang justru turun 16 persen dari tahun lalu. Masa Lebaran tahun tercatat ada 679.275 unit mobil pribadi yang masuk, turun dari 2011 yang berjumlah 793.575 unit.

Selain itu, dilaporkan pula, jumlah penumpang pesawat yang tiba di Bandar Udara Abdulrachman Saleh, Malang, berjumlah 13.043 orang atau hanya naik 0,16 persen dibanding tahun 2011 yang berjumlah 13.022 orang. Sedangkan penumpang berangkat dari bandar udara yang sama berjumlah 11.180 orang atau naik 1,31 persen dari tahun 2011.

ABDI PURMONO

Berita terpopuler lainnya:
Cuplikan Film ''Test Pack'' Ditonton 100 Ribu Orang
Film Dokumenter Anti-Obama Jadi Film Terlaris

Test Pack, 7 Tahun Ninit Yunita Tunggu Bayi Lahir

Ninit Yunita Rela Film Test Pack Beda dengan Novel

Dian Sastro Lirik Profesi Produser Film