Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

Editor

Eni Saeni

Pemudik menunggu keberangkatan Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (13/8). PT KAI menerapkan penjualan tiket sesuai kapasitas angkut pemudik agar tidak ada penumpang berdiri dengan tujuan menghadirkan kenyamanan. ANTARA/M Agung Rajasa
Pemudik menunggu keberangkatan Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (13/8). PT KAI menerapkan penjualan tiket sesuai kapasitas angkut pemudik agar tidak ada penumpang berdiri dengan tujuan menghadirkan kenyamanan. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Bandung - Posko Angkutan Lebaran akan berakhir pengoperasiannya Senin, 27 Agustus 2012. Namun, direksi PT Kereta Api mengirim instruksi pada semua Daerah Operasi tertanggal 25 Agustus 2012, untuk meneruskan pengoperasiannya hingga 2 September 2012.

Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Bambang S. Prayitno mengatakan PT KAI sengaja memperpanjang pengoperasian Posko Lebaran, untuk membantu mengedukasi pengguna kereta soal sejumlah kebijakan yang relatif baru berkaitan dengan layanan kereta. Di antaranya, pencantuman indentitas yang sama dengan kartu identitas dalam tiket kereta, kapasitas angkut 100 persen untuk semua kelas penumpang kereta, serta sistem boarding di tiap stasiun.

Menurut Bambang, sejumlah kebijakan itu membuat kondisi angkutan Lebaran tahun ini relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena, tidak tercatat adanya kasus kriminal yang biasanya terjadi, seperti pencopetan, pencurian barang penumpang, kasus pembiusan, hingga kasus penumpang yang terjepit saat naik kereta lewat jendela. "Alhamdulillah aman," kata dia.

Khusus soal pencantuman identitas pada tiket, PT Kereta Api masih memberi toleransi. Sejumlah tiket bisa menggunakan identitas penumpang yang sama, asal nama yang tercantum dalam tiket merupakan salah satu penumpang yang hendak naik kereta. Catatannya nama itu dibuktikan dengan kartu identitas resmi mulai dari KTP, SIM, Kartu Pelajar, hingga Kartu Keluarga. "Mulai 1 September 2012, mutlak 1 tiket, 1 nama penumpang," kata Bambang.

Secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat mengatakan operasi pengamanan angkutan Lebaran, sudah resmi ditutup. "Resmi berakhir hari ini (27 Agustus 2012)," kata dia di Bandung, Senin, 27 Agustus 2012.

Perkiraannya, total volume arus angkutan Lebaran tahun ini, naik 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hampir 80 persen, diperkirakan memilih menggunakan angkutan pribadi, baik kendaraan roda 4 atau roda 2.

AHMAD FIKRI