Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

Terminal Pulogadung. TEMPO/ Panca Syurkani
Terminal Pulogadung. TEMPO/ Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Terminal Antar-Kota Antar-Provinsi Pulogadung, Muhamad Nur, mengatakan puncak arus balik terjadi pada H+7 Lebaran atau pada Senin, 27 Agustus 2012. "Data yang masuk menunjukkan demikian," kata Nur saat ditemui di kantornya Selasa, 28 Agustus 2012.

Dari data arus balik itu, tercatat sebanyak 28.620 penumpang tiba di terminal yang diangkut dengan 692 bus pada H+7 Lebaran. Jumlah tersebut lebih tinggi dari pada jumlah penumpang tiba pada H+6 dan H+5 Lebaran. Pada H+6, tercatat sebanyak 24.663 penumpang tiba di terminal yang diangkut dengan 599 bus. Sedangkan pada H+5 Lebaran, tercatat sebanyak 17.054 penumpang tiba yang diangkut 410 bus.

Kondisi tersebut berbeda dengan perkiraan Nuh sebelumnya. "Awalnya, saya perkirakan puncak arus balik akan terjadi pada H+5 dan H+6 Lebaran," kata Nuh. Karena, kata dia, tren arus balik Lebaran tahun-tahun sebelumnya menunjukkan puncak arus balik biasa terjadi pada akhir pekan sebelum jadwal masuk sekolah. Namun ternyata prediksinya tersebut meleset.

Nuh menjelaskan, melonjaknya arus balik mulai terasa di malam hari pada H+7 Lebaran. Dari data yang ia kumpulkan, pada waktu pencatatan pertama pukul 08.00-14.00, sebanyak 12.141 penumpang tiba di Terminal Pulogadung dengan diangkut 272 bus.

Jumlah tersebut kemudian menurun pada waktu kedua pencatatan. Berikutnya, pukul 14.00-20.00 menunjukkan sebanyak 5.314 penumpang tiba diterminal dengan diangkut 118 bus.

"Semakin malam semakin terasa adanya lonjakan penumpang cukup drastis," kata Nuh. Dari catatan yang ia miliki, data penumpang tiba pada waktu pencatatan ketiga pukul 20.00-08.00 melonjak drastis menjadi 11.165 penumpang yang diangkut 692 bus.

Nuh mengatakan puncak pemudik tiba terjadi mulai pukul 04.00 hingga pukul 08.00. "Bahkan sebenarnya, lonjakan jumlah penumpang tiba masih terasa pada pukul 09.00-10.00," kata Nuh.

Dari pantauan Tempo, memang masih terlihat adanya beberapa bus yang baru saja tiba di terminal dan menurunkan penumpang. Setidaknya, 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.

Menurut Nuh, kebanyakan bus tiba ke Terminal Pulogadung berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Bus Tiba paling banyak dari rute-rute panjang seperti Semarang, Tegal, Surabaya, dan Madura," Kata Nur. Bahkan, kata dia, ada pula bus yang berasal dari Bali.

Ia mengakui kelelahan dalam mengatur lonjakan penumpang arus balik. Namun, ia memastikan pelayanan bagi penumpang tidak dikurangi. Seluruh petugas yang bertugas hari itu ia pastikan telah bekerja ekstra keras demi menjaga kelancaran arus mudik di Terminal Pulogadung.

RAFIKA AULIA



Berita Lainnya:
Anak dan Lansia jadi Korban Penyerangan Syiah Sampang
Mayer Tunjuk Petinggi Baru Yahoo!
5 Tempat Belanja Terbaik di Hong Kong
Bekas Suami Katy Perry Incar Geri Halliwell
Jus Buah Gantikan Lemak dalam Cokelat
''The Bourne Legacy'' Geser ''The Dark Knight Rises''
Kenapa Film ''Test Pack'' Beda dengan Novelnya