Jumlah Pemudik Tahun Ini Naik 10,76 Persen  

Editor

Abdul Malik

Penumpang menuju Jakarta berebut masuk kereta api di Stasiun Brebes, Jawa Tengah, (23/8). H+3 arus balik pemudik yang menggunakan KA dari Jawa menuju Jakarta mulai ramai. ANTARA/Oky Lukmansyah
Penumpang menuju Jakarta berebut masuk kereta api di Stasiun Brebes, Jawa Tengah, (23/8). H+3 arus balik pemudik yang menggunakan KA dari Jawa menuju Jakarta mulai ramai. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mencatat jumlah pemudik tahun ini naik 10 persen menjadi 14.415.984 orang dibandingkan Lebaran tahun lalu. Pada tahun lalu, jumlah pemudik tercatat sebanyak 13.015.020.

"Naik 10,76 persen dari tahun 2011," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik, Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, di kantornya, Selasa, 28 Agustus 2012.

Tahun lalu, sarana transportasi Lebaran dengan jumlah penumpang terbanyak adalah angkutan jalan. Sebanyak 4.909.48 orang memilih moda tersebut sebagai angkutan Lebaran. Pada tahun ini, tren tersebut belum berubah. Jumlah penumpang terbanyak ditemukan untuk moda tersebut. Ada 5.464.528 orang yang menggunakan angkutan jalan raya untuk mudik.

Angka penggunaan mobil pribadi pun mengalami kenaikan 8,55 persen. Tahun lalu, ada 1.440.387 mobil pribadi yang digunakan untuk mudik. Pada tahun ini jumlah tersebut bertambah menjadi 1.563.602 mobil pribadi.

Adapun persentase kenaikan jumlah penumpang tertinggi ada pada moda kereta api. Tahun lalu ada 1.627.355 penumpang kereta api ketika masa mudik Lebaran. Tahun ini, jumlah tersebut naik 26,15 persen menjadi 2.052.847 penumpang.

Seluruh moda transportasi untuk mudik mengalami kenaikan jumlah penumpang, kecuali angkutan penyeberangan. Tahun ini, jumlah pemudik yang menggunakan angkutan penyeberangan turun 1,84 persen.

Tahun lalu, sebanyak 3.040.517 orang menggunakan angkutan penyeberangan untuk mudik. Pada tahun ini, jumlah tersebut berkurang menjadi 2.984.492.

Selain itu, kata Bambang, jumlah pemudik yang menggunakan motor mengalami kenaikan 16,69 persen. "Tahun lalu ada 2.266.441 motor, sedangkan tahun ini jumlahnya 2.644.630 motor," ujarnya.



MARIA YUNIAR