TEMPO.CO, Subang - Jumlah kecelakaan lalu lintas sejak H-7 hingga H+6 lebaran 2012 yang terjadi di wilayah Subang, Jawa Barat, mencapai 21 kejadian. Mayoritas terjadi di jalur utama Pantai Utara (Pantura). "Dari total peristiwa itu, 10 orang meninggal dunia, 24 luka berat, dan 9 lainnya luka ringan," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Subang, Inspektur Dua Herman Sitorus, kepada Tempo, Minggu, 26 Agustus 2012.
Menurut Herman, jumlah kecelakaan tersebut naik 42 persen dibandingkan dengan angka kecelakaan Lebaran tahun 2011.
Herman menjelaskan bahwa sejak H-7 hingga H+6 lebaran 2011, peritiwa kecelakaan terjadi 17 kasus yang mengakibatkan sembilan meninggal dunia, 19 luka berat, dan lima lainya luka ringan.
Kecelakaan yang paling dominan dialami pemudik dan yang balik dengan menggunakan sepeda motor. "Penyebabnya, kebanyakan akibat sepeda motornya tidak layak pakai dan kondisi badan penggunanya tidak fit," tutur Herman.
Herman mewanti-wanti agar setiap pengendara sepeda motor, terutama mereka yang belum melakukan perjalanan balik dari kampung halamannya menuju Jakarta, supaya menyiapkan sepeda motor dalam konsisi aman dan siap pakai serta kondisi kesehatan yang prima.
Ruslan, seorang warga Pantura Pamanukan, menyaksikan banyak para pemudik dan yang akan balik lagi menuju Jakarta yang tak mematuhi peraturan lalu lintas. "Misalnya kebut-kebutan, padahal mereka kelihatan sudah kelelahan," ujar Ruslan.
Karena itu, tak heran yang paling banyak mengalami kecelakaan lalu lintas adalah mereka yang menggunakan sepeda motor yang tidak layak mengemudi.
NANANG SUTISNA
Berita Terpopuler:
Yang Terjadi di Kamar Itu Saat Harry Difoto Bugil
Ahok: Hebat kan, Saya Jadi Koboi
Ribuan Orang Padati Halal Bihalal Jokowi-Ahok
Artis-artis Ini Dukung Jokowi-Ahok
Hashim : Jokowi-Basuki akan Bantu Prabowo di 2014
Rp 9,5 M Tak Cukup Buat Harry Tampil Bugil
Quraish Shihab, Si Pengubah Dunia
Jokowi Mengaku Tak Gentar Hadapi "Gajah"
Sosial Media di Mata Jokowi
Kalla: Isu SARA Pilkada DKI Bahayakan Bangsa