TEMPO.CO, Yogyakarta - Pada arus balik lebaran 2012, jumlah penumpang di Bandar Udara Adisutjipto di luar perkiraan. Pada akhir pekan atau H+7, jumlahnya mencapai 17 ribu orang. Padahal, perkiraan petugas hanya sekitar 15 ribu saja tiap hari.
"Prediksi kami meleset terus. Ternyata jumlah penumpang sangat banyak," kata Cahyadi, Manager Umum dan Personalia PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Ahad, 26 Agustus 2012.
Sebanyak 9.400 penumpang merupakan arus keberangkatan. Sisanya sebanyak 7.600 orang merupakan arus kedatangan.
Prediksi awal, kata dia, jumlah penumpang pesawat terbang yang berangkat hanya 8.000 orang saja. Sedangkan yang datang hanya 7.000 penumpang. Namun karena jumlah pemudik saat Lebaran bertambah, prediksi itu meleset menjadi lebih banyak penumpang.
Jumlah penumpang bertambah karena ada 7 ekstra flight (penerbangan tambahan) dari 5 maskapai dan total penerbangan 120 kali setiap harinya. Pada arus balik ini penerbangan ekstra mulai H+4.
Penerbangan tambahan untuk arus balik yaitu dua penerbangan dengan rute Yogyakarta-Jakarta dari Maskapai Garuda Indonesia untuk 23 dan 24 Agustus 2012, AirAsia dengan rute Yogyakarta-Denpasar diberlakukan hingga 27 Agustus.
Maskapai Batavia Air menambahkan rute Yogyakarta-Jakarta untuk 23 hingga 5 September mendatang dan Yogyakarta-Pontianak untuk tanggal 23, 26, 28, 30 Agustus. Pada 1 hingga 5 September, Batavia juga menambah penerbangan.
Sedangkan penerbangan Maskapai Merpati untuk rute Yogyakarta-Makassar ditambah pada 23 Agustus 2012. Maskapai Lion Air menambah penerbangan dari Yogyakarta menuju Jakarta pada 25 dan 26 Agustus serta dari Yogyakarta ke Banjarmasin pada 25 dan 26 Agustus 2012.
"Arus balik didominasi rute Jakarta, Balikpapan, dan Denpasar," kata Cahyadi.
Sementara itu, penumpang kereta api dari Daerah Operasi 6 Yogyakarta dan Jawa Tengah hingga H+ 6 lebaran sudah mencapai 109.070 orang untuk keberangkatan. Pada Sabtu, 25 Agustus, jumlahnya mencapai 6.610 orang.
"Jumlah penumpang turun, pada hari yang sama usai Lebaran tahun kemarin mencapai 11.966 orang. Ini karena satu penumpang satu kursi dan tidak ada toleransi penumpang berdiri," kata Eko Budiyanto, Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi 6.
MUH SYAIFULLAH
Berita Terpopuler:
Yang Terjadi di Kamar Itu Saat Harry Difoto Bugil
Ahok: Hebat kan, Saya Jadi Koboi
Ribuan Orang Padati Halal Bihalal Jokowi-Ahok
Samsung Kalah Gugatan, Android "Deg-Degan"
Rp 9,5 M Tak Cukup Buat Harry Tampil Bugil
Hashim : Jokowi-Basuki akan Bantu Prabowo di 2014
Jokowi Mengaku Tak Gentar Hadapi "Gajah"
Sosial Media di Mata Jokowi
Artis-artis Ini Dukung Jokowi-Ahok
Kalla: Isu SARA Pilkada DKI Bahayakan Bangsa