Arus Balik, Ratusan Ribu Orang Berangkat dari Solo  

Bus angkutan lebaran. Tempo/Panca Syurkani
Bus angkutan lebaran. Tempo/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Surakarta - Selama arus balik dari H+1 hingga H+5 Lebaran, ratusan ribu penumpang sudah diberangkatkan dari Solo dengan bus dan kereta api.

Terminal Tirtonadi sejak H+1 atau 21 Agustus sampai H+5 atau 25 Agustus sudah memberangkatkan 236.350 penumpang bus reguler dan 9.400 penumpang bus ekstra Lebaran.

"Puncak arus balik diperkirakan sudah terjadi pada H+1 dan H+2," kata Kepala Terminal Tirtonadi Solo, Djammila, Minggu, 26 Agustus 2012. Pada H+1, penumpang berangkat tercatat 57.100 orang, sedangkan H+2 sebanyak 57 ribu orang.

Masa puncak arus balik yang semula diprediksi pada Jumat dan Sabtu, 24 dan 25 Agustus, ternyata meleset karena jumlah penumpang tidak sebanyak H+1 dan H+2. "Dan setelah ini, kemungkinan jumlah penumpang bus arus balik akan semakin turun," dia melanjutkan.

Puncak arus balik pada H+1 dan H+2 mungkin dikarenakan pegawai pemerintah dan swasta di Jakarta sebagian sudah masuk kerja pada 23 Agustus atau H+3. Tahun lalu, puncak arus balik terjadi pada H+2 dan H+3.

Secara keseluruhan, jumlah penumpang arus balik dengan bus tahun ini lebih sedikit dibanding tahun lalu yang mencapai 261.200 orang hingga H+5 Lebaran.

Namun, tahun ini jumlah penumpang bus ekstra Lebaran naik hampir 4 kali lipat. Tahun lalu, penumpang arus balik dengan bus ekstra hanya 2.481 orang, tahun ini mencapai 9.400 orang.

"Tahun ini, bus ekstra Lebaran untuk arus balik ada 220 bus, tahun lalu hanya 54 bus," ujarnya.

Di Stasiun Solo Balapan, pada H+1 sampai H+5 sudah diberangkatkan 17.900 penumpang. Angka tersebut lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 23.600 penumpang.

"Angkanya memang turun. Tapi selisihnya tidak banyak jika nanti dihitung secara total," kata Kepala Stasiun Solo Balapan, Suyatno.

Menurut dia, tahun ini kapasitas di tiap kereta memang berkurang. Contohnya tahun ini kereta bisnis Lodaya rute Solo-Bandung tidak ada lagi penumpang berdiri sebanyak 25 persen seperti tahun lalu.

Tapi hal itu dikompensasi dengan menjalankan kereta Lodaya Lebaran. "Tahun lalu tidak ada," ujarnya. Selain itu, tahun ini operasional kereta ekstra Lebaran lebih lama dibanding tahun lalu.

Suyatno mengatakan, keberangkatan penumpang saat arus balik lebih merata dan dapat diprediksi sebelumnya karena jumlah penumpang sesuai tiket yang tersedia. Tiap hari rata-rata 3.500 penumpang diberangkatkan saat arus balik.

"Bahkan, setelah puncak arus balik pada Jumat-Minggu (24-26 Agustus), kami memperkirakan jumlah penumpang akan tetap tinggi, karena masih ada kereta ekstra Lebaran yang dijalankan," katanya.

UKKY PRIMARTANTYO

Terpopuler:
Kisah Lucu Lebaran Vicky Shu

Arus Balik di Tanjung Perak Sampai Akhir Agustus

Ribuan Tiket Sepur Hangus,Pemudik Beli Karcis Baru

Jalur Tengah Dawuan-Kalijati Macet Total

Pelabuhan Bakauheni Masuki Puncak Arus Balik

Arus Balik, Pantura Padat Merayap 8 Kilometer

Pemudik Beralih ke Bus, Calo Reguk Untung

Libur Lebaran, Motor Paling Banyak Kecelakaan

H+4, Jumlah Pemudik di Kampung Rambutan Naik 4.000

Ragunan Tambah 100 Petugas Kebersihan