Korban Meninggal Hingga H+5 Melebihi 800 Jiwa

Petugas mengamankan lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Sumber Kencono dengan minibus Desa Balongmojo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, (12/9). ANTARA/Syaiful Arif
Petugas mengamankan lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Sumber Kencono dengan minibus Desa Balongmojo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, (12/9). ANTARA/Syaiful Arif

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran mencapai lebih dari 800 jiwa.

"Pada H+5 Lebaran ada 309 kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 49 orang meninggal dunia," kata Ketua Harian Shift II Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Kementerian Perhubungan, Arief Heriyanto, dalam laporannya pada Minggu, 26 Agustus 2012.

Kementerian Perhubungan menghimpun laporan rekapitulasi data kecelakaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

Pada H+5 Lebaran, 25 Agustus 2012, terjadi 309 kejadian kecelakaan. Selain menewaskan 49 orang, kecelakaan-kecelakaan tersebut juga mengakibatkan 104 orang mengalami luka berat. Sedangkan 342 orang lainnya menjadi korban luka ringan.

Berdasarkan data Korlantas pada 11-25 Agustus 2012, total ada 5.013 kecelakaan. Akibat lebih dari 5.000 kecelakaan tersebut, korban jiwa mencapai 869 orang. Sedangkan sebanyak 1.470 orang mengalami luka berat dan 4.816 orang lainnya mengalami luka ringan. Kerugian materi yang ditimbulkan akibat seluruh kecelakaan tersebut tercatat Rp 10,03 miliar.

Jumlah tertinggi kecelakaan terjadi pada H+3 Lebaran, yaitu pada 23 Agustus 2012. Ada 407 kecelakaan pada hari itu. Sedangkan jumlah korban tewas akibat kecelakaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran pun tercatat pada hari yang sama. Pada hari itu, sebanyak 74 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

Kepala Pusat Komunikasi, Bambang S. Ervan, mengatakan masyarakat jangan hanya melihat kejadian kecelakaan-kecelakaan tersebut selama masa libur Lebaran.

"Kita jangan melihat kecelakaan-kecelakaan ini pada masa libur Lebaran, tetapi juga dalam kejadian sehari-hari," ujar Bambang ketika ditemui di kantornya hari ini.

Ia menuturkan, korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas selama 2011 mencapai 31.500 jiwa.

MARIA YUNIAR

Terpopuler:
Kisah Lucu Lebaran Vicky Shu

Arus Balik di Tanjung Perak Sampai Akhir Agustus

Ribuan Tiket Sepur Hangus,Pemudik Beli Karcis Baru

Jalur Tengah Dawuan-Kalijati Macet Total

Pelabuhan Bakauheni Masuki Puncak Arus Balik

Arus Balik, Pantura Padat Merayap 8 Kilometer

Pemudik Beralih ke Bus, Calo Reguk Untung

Libur Lebaran, Motor Paling Banyak Kecelakaan

H+4, Jumlah Pemudik di Kampung Rambutan Naik 4.000

Ragunan Tambah 100 Petugas Kebersihan