Jalur Tengah Dawuan-Kalijati Macet Total

Sabtu, 25 Agustus 2012 18:03 WIB

Kendaraan pemudik terjebak macet di kawasan Pasar Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, (16/8). Jalur tengah dapat menjadi alternatif para pemudik, selain jalur Selatan dan Utara. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Subang - Memasuki H+5 Lebaran, arus balik kendaraan menuju Jakarta melalui jalur tengah Cikamurang-Subang, terpengkap kemacetan di ruas antara Dawuan-Kalijati, Subang, sepanjang 10 kilometer.

Berdasarkan Pemantauan Tempo, Sabtu 25 Agustus 2012, arus balik menuju Jakarta yang didominasi kendaraan pribadi dan bis di ruas jalan Dawuan tampak berlapis sehingga nyaris menimbulkan kemacetan total. Pemudik yang menggunakan sepeda motor terpaksa mengambil bahu jalan berbatu dan berdebu sebagai lintasan agar bisa terus bergerak.

Kemacetan juga dipicu oleh kondisi jalan yang sempit terutama di depan pasar Kalijati hingga pertigaan Kalijati-Purwadadi. Petugas kepolisian dibantu Dinas Prrehubungan dan pramuka tampak sibuk mengurai arus agar tak sampai macet total.

Polisi juga memasang tolo-tolo, tailing dan trafickone yang disambung dengan tali tambang untuk membelah jalur menjadi dua lajur, sehingga arus kendaraan yang saling serobot jalan.

Tetapi, kondisi itu tidak terlalu efektif mengngat adanya titik perlintasa di pertigaan Lanus Suryadharma dan tituk putaran di depan alun-alun Kecamatan Kalijati.

"Hari ini puncak arus balik dan mungkin juga Ahad besok, 26 Agustus 2012," kata seorang petugas polisi lalu-lintas yang bertugas di pertigaan Kalijati-Purwadadi.

Pranoto, seorang pengemudi kendaraan pribadi mengaku memilih jalur tengah dengan harapan tak terjadi kemacetan dan kondisi cuacanya tidak terlalu panas seperti jalur utama Pantai Utara (Pantura).

"Saya pikir jalur tengah akan lancar," kata Pranoto, seorang pemudik yang ditemui saat rehat di sebuah rumah makan di jalan raya Dawuan.

NANANG SUTISNA