Pemudik Dialihkan ke Jalur Alternatif Cikamurang

ANTARA/Koko
ANTARA/Koko

TEMPO.CO, Cirebon - Para pemudik yang menggunakan mobil, sekitar pukul 17.00, kembali diarahkan ke jalur alternatiif melalui Cikamurang karena kepadatan kendaraan di Indramayu.

Berdasarkan pantauan di Tegalkarang, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, tadi sore, terjadi antrian panjang kendaraan. Penyebabnya karena adanya pertemuan arus kendaraan yang keluar dari tol Palikanci dan motor yang berasal dari pantura. Akibatnya, baik di pantura hingga di dalam tol terjadi antrean sekitar 4 km.

Sekitar pukul 17.00, mobil yang hendak berbelok ke kanan dari tol menuju pantura dialihkan untuk berbelok ke kiri menuju Palimanan.

Melalui pengeras suara, Kasatlantas Polres Cirebon AKP Indra meminta kepada pemudik untuk berbelok ke Palimanan-Majalengka-Tomo-Cikamurang. "Karena telah terjadi kemacetan kendaraan di pantura Indramayu, pemudik diharapkan berbelok ke Palimanan menuju Majalengka," kata Indra.

Bahkan sebuah mobil polisi terlihat sengaja diparkir di tengah jalan tol untuk menghalangi pemudik mengambil jalur ke pantura.

Untuk pemudik yang melewati jalur Cikamurang disarankan untuk berhati-hati. Sebab, jalur tersebut minim penerangan jalan sehingga sangat gelap di malam hari. Pemudik juga dianjurkan untuk mengisi bahan bakar terlebih dahulu sebelum masuk jalur Cikamurang, karena SPBU pun minim.

Sementara itu, di pantura Indramayu juga terjadi antrian kendaraan mulai dari Lohbener hingga Losarang menuju Subang. Penyebabnya, terjadi kepadataan kendaraan dan terjadinya pertemuan kendaraan dari pantura utama dan dari pantura tengah via Karangampel.

Akibatnya, kendaraan hanya bisa berjalan dengan kecepatan sekitar 20 km/jam. Padatnya kendaraan juga disebabkan motor yang semula dialihkan ke pantura tengah via Karangampel kini sudah dialihkan kembali ke pantura utama. Ini dikarenakan pantura tengah rawan tindak kriminalitas terutama di malam hari.

IVANSYAH