Lebaran, Konsumsi Premium Jawa Timur Meningkat  

Antrian di SPBU Jalan Mayjen Sungkono, Kota Madiun, Jawa Timur. TEMPO/Ishomuddin
Antrian di SPBU Jalan Mayjen Sungkono, Kota Madiun, Jawa Timur. TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Surabaya - Selama masa Lebaran 2012, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium di Jawa Timur naik hingga 23 persen dibanding hari normal. "Hari normal rata-rata konsumsi sebanyak 10.200 kiloliter per hari, dan sejak sepuluh hari sebelum Lebaran hingga empat hari setelah Lebaran, naik sebesar 23 persen," kata Assitance Customer Relation External Relation PT Pertamina Region V Rustam Aji, Jumat, 24 Agustus 2012.

Rustam mengatakan konsumsi Premium terbesar terjadi pada lima hari sebelum Lebaran, yaitu sebanyak 15.148 kiloliter. Dua hari sebelum Lebaran sebesar 15.120 kiloliter. "Dan konsumsi diperkirakan mencapai puncaknya pada hari ini dan Sabtu besok," ujarnya.

Untuk mengatasi lonjakan pemakaian Premium saat arus mudik, Rustam mengatakan, Pertamina telah melakukan berbagai upaya agar stok di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) tetap tersedia. Di antaranya dibentuknya satuan tugas (satgas) pengendalian dan pemantauan kelancaran penyaluran BBM saat Lebaran, yang bekerja hingga 4 September mendatang

"Depot Pertamina dioperasionalkan 24 jam tanpa libur dan armada mobil tangki juga ditambah untuk menyalurkan BBM kapan pun," ucap Rustam.

Adapun penyaluran solar, Rustam menjelaskan, justru turun 13 persen dari rata-rata konsumsi 5.200 kiloliter per hari. Penurunan terbesar terjadi pada dua hari sebelum Lebaran hingga empat hari setelah Lebaran. "Penurunan karena angkutan barang tidak beroperasi selama Lebaran," kata Rustam.

Menurut Rustam, konsumsi BBM diperkirakan kembali normal pada pekan depan. Ini karena musim mudik Lebaran telah selesai dengan berakhirnya libur panjang Lebaran. "Aktivitas ekonomi, perkantoran, dan pendidikan sudah mulai normal," tuturnya.

DINI MAWUNTYAS