Pakde Karwo Akui Gagal Sediakan Angkutan Mudik

Pemudik bersepeda motor melaju melewati jongko oleh-oleh di Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, saat arus balik, Rabu (22/8). Pemudik bersepeda motor mulai memenuhi jalur utama selatan dan tengah menuju ke arah Bandung dan Jabodetabek. TEMPO/Prima Mulia
Pemudik bersepeda motor melaju melewati jongko oleh-oleh di Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, saat arus balik, Rabu (22/8). Pemudik bersepeda motor mulai memenuhi jalur utama selatan dan tengah menuju ke arah Bandung dan Jabodetabek. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO , Surabaya : Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengaku telah gagal menyediakan angkutan mudik yang aman dan nyaman selama lebaran ini. Kegagalan terlihat dari masih banyaknya pemudik lebaran yang nekat mengendarai sepeda motor dengan penumpang lebih dari dua orang.

Padahal tahun ini Soekarwo menyediakan sebanyak 380 bus, dua kereta api, dan tiga kapal laut untuk mudik gratis. "Tujuan mudik gratis untuk mengurangi pemudik sepeda motor, faktanya masih saja banyak pengendara lebih dari tiga orang," kata Soekarwo, Kamis 23 Agustus 2012.

Banyak masyarakat yang ogah ikut bus mudik gratis karena seluruh bus berhenti di kota tujuan. Padahal mayoritas pemudik memiliki tempat tinggal yang jauh dari kota kabupaten. Tahun depan, Soekarwo berjanji menyediakan angkutan gratis kusus sepeda motor.

"Saya pengen sediakan truk lapis tiga mirip dealer nanti sepeda motor diangkut di sana," ujar dia. Truk ini nantinya akan berjalan beriringan dengan bus sehingga penumpang tetap naik bus, sementara sepeda motor diangkut truk.

Dari pantauan Tempo sepanjang pagi hingga siang tadi, sepeda motor masih menjadi pemadangan yang dominan untuk jalur masuk Surabaya dari wilayah barat dan utara.

FATKHUROHMAN TAUFIQ

Berita Terkait
Arus Balik Terus Meningkat di Terminal Kalideres 

Selama 11 Hari, 223 Orang Jadi Korban Kecelakaan 

Puncak Arus Balik 24-26 Agustus 2012

Jumat Besok, Puncak Arus Balik di Soekarno-Hatta

Pemudik Borong Kaus Khas Yogyakarta