Di Cirebon, Arus Balik Motor Dipisah dari Mobil  

Pemudik bersepeda motor melaju di Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, saat arus balik, Rabu (22/8). TEMPO/Prima Mulia
Pemudik bersepeda motor melaju di Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, saat arus balik, Rabu (22/8). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Arus lalu-lintas jalur Pantura mulai diberlakukan sistem buka tutup. Namun, mulai pukul 16.00, Kamis, 23 Agustus 2012, jalur Pantura tengah yang melalui Karangampel akan ditutup karena ada tradisi Kliwonan.

Berdasarkan pantauan, sejak pagi kendaraan yang hendak kembali ke Jakarta sudah memenuhi jalur pantura Cirebon. Untuk menghindari kepadatan kendaraan di Tegalkarang, Palimanan, Kabupaten Cirebon, akibat pertemuan arus, motor akhirnya dialihkan dari jalur mobil ke jalur pantura tengah Kapetakan-Karangampel-Jatibarang (Kabupaten Indramayu).

Kepala Kepolisian Resor Cirebon Kota, Ajun Komisaris Besar Asep Edi Suheri, menjelaskan pengalihan motor ke Pantura tengah via Karangampel dilakukan sejak pukul 13.30 tadi. "Pengaturan ini supaya Pantura utama tidak terlalu padat," katanya.

Seluruh motor dengan tujuan Jakarta, sejak dari simpang tiga Pegambiran, sudah dimasukkan ke Kota Cirebon untuk menuju Kapetakan langsung ke Karangampel. Pengalihan kendaraan ini bisa mengurangi kepadatan kendaraan di Pantura utama. Kepadatan kendaraan di daerah Kedawung bisa dikurangi oleh pengalihan ini.

Namun, Asep mengatakan, pengalihan kendaraan akan dihentikan pada pukul 16.00. "Karena jalur tersebut tidak aman untuk pengguna motor di sore dan malam hari," katanya.

Selain itu di jalur tersebut, tepatnya di Kecamatan Gunung Jati, terdapat Makam Sunan Gunung Jati. Pada malam Jumat Kliwon ini terdapat tradisi Kliwonan yang masih dipercayai warga.

Kepala Kepolisian Resor Cirebon Ajun Komisaris Besar Hero Henrianto Bachtiar menjelaskan setiap tradisi Kliwonan maka peziarah di makam Sunan Gunung Jati akan membeludak. "Karenanya jalur Kapetakan-Karangampel tidak akan digunakan dulu," katanya.

Kepolisian akan menerjunkan anggotanya untuk pengamanan, termasuk pengaturan lalu lintas di depan makam Sunan Gunung Jati. "Jadi fokus kami nanti malam, ya di jalur Pantura utama, juga di Makam Sunan gunung Jati," katanya.

Sekalipun Pantura terlihat ramai, namun Asep dan Hero memprediksi puncak arus balik baru akan terjadi pada Sabtu atau Minggu mendatang.

IVANSYAH

Berita Terkait
Arus Balik Terus Meningkat di Terminal Kalideres

Selama 11 Hari, 223 Orang Jadi Korban Kecelakaan

Puncak Arus Balik 24-26 Agustus 2012

Jumat Besok, Puncak Arus Balik di Soekarno-Hatta

Pemudik Borong Kaus Khas Yogyakarta