Puncak Arus Balik 24-26 Agustus 2012  

Sejumlah pemudik bergegas meninggalkan rangkaian gerbong KA Sawunggalih Utama relasi Kutoarjo-Jakarta Pasar Senen setibanya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (21/8). ANTARA/Andika Wahyu
Sejumlah pemudik bergegas meninggalkan rangkaian gerbong KA Sawunggalih Utama relasi Kutoarjo-Jakarta Pasar Senen setibanya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (21/8). ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah perusahaan angkutan penumpang nasional memperkirakan puncak aruh balik tahun ini terjadi pada Jumat-Ahad, 24-26 Agustus 2012.

Di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo dan Stasiun Solo Balapan sudah menunjukkan peningkatan jumlah pendatang. Airport Duty Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Milda, mengatakan, pada H1 dan H2 Lebaran, tercatat penumpang berangkat ada 2.333 orang. Sedangkan H+2 atau 22 Agustus, tercatat 2.489 penumpang.

"Mungkin pada puncak mudik tahun ini, sehari bisa memberangkatkan 3.000 orang,” kata Milda di ruang kerjanya, Kamis, 23 Agustus 2012.

Untuk jadwal penerbangan, Solo melayani 18 jadwal penerbangan tujuan Jakarta, Banjarmasin, Balikpapan, dan Pangkalan Bun. Rute internasional pun dilayani lewat penerbangan tambahan ke Kuala Lumpur dan Singapura. Untuk arus balik, hanya Batavia Air yang mengajukan penerbangan ekstra pada 26-28 Agustus 2012. Batavia Air akan memakai pesawat Airbus A320 atau Boeing 737 dengan kapasitas penumpang 140 orang.

Penerbangan tambahan selama arus balik juga sudah ada dua pesawat sewaan dari maskapai Airfast Indonesia dan Premi Air. Airfast Indonesia dengan rute Makassar-Solo-Jakarta mengangkut 37 penumpang. Premi Air dengan rute Solo-Halim Perdanakusuma berangkat pada 22 Agustus, mengangkut 23 penumpang.

Kepala Stasiun Solo Balapan, Suyatno, mengatakan puncak arus balik dengan kereta api diprediksi terjadi pada 24-26 Agustus 2012. Alasannya, libur siswa sekolah berakhir pada 26 Agustus. “Karena libur hampir selesai, masyarakat segera kembali ke tempat rantau seperti Jakarta dan Bandung akhir pekan ini.”

Hingga H+1 Lebaran kemarin, total penumpang yang berangkat menggunakan kereta sebanyak 28.603 orang. Pada 2010, total penumpang tercatat 58 ribu orang dengan puncak arus balik H+2 sebanyak 5.596 orang. Tahun lalu, total penumpang arus balik mencapai 64.700 orang dengan puncak arus balik pada H+3, dengan memberangkatkan 5.367 penumpang dari Stasiun Solo Balapan.

Lalu lintas laut dari Surabaya, arus balik H+3 pun belum menunjukkan lonjakan penumpang. Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menyediakan lima kapal penumpang, yakni kapal Lawit tujuan Pontianak, Sinabung tujuan Makassar, Kirana IX tujuan Batulicin, Farina Nusantara tujuan Banjarmasin, dan Kumala tujuan Banjarmasin. Namun kelimanya tak ada satu pun mengangkut penumpang berlebih.

Seperti halnya arus darat dan udara, Humas PT Pelindo III Edi Priyanto memprediksi puncak arus balik pelabuhan terbesar kedua di Indonesia itu akan terjadi pada Sabtu dan Ahad. Jumlah pemudik tahun ini, kata Edi, menurun dibandingkan tahun lalu.

Berdasarkan manifes kapal sejak H-15 sampai Lebaran, jumlah pemudik yang turun di Tanjung Perak sebanyak 62.720 orang dan penumpang naik dari Tanjung Perak sebanyak 7.275 orang. Tahun lalu, penumpang yang turun di Tanjung Perak mencapai 76.876 orang dan penumpang naik dari Tanjung Perak sebanyak 12.815 orang.

Kondisi lancar juga dirasakan oleh PT ASDP Indonesia Ferry. Perusahaan pelayaran itu menyatakan kondisi arus balik di Pelabuhan Bakauheni masih lancar. "Memasuki H+3 arus balik, Pelabuhan Bakauheni terpantau ramai dan lancar," kata Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry, Christine Hutabarat.

MARIA YUNIAR | FATKHURROHMAN TAUFIQ | UKKY PRIMARTANTYO

Berita Terkait
Jumat Besok, Puncak Arus Balik di Soekarno-Hatta

Pemudik Borong Kaus Khas Yogyakarta

26 PNS Kementerian Dalam Negeri Bolos Apel Pagi