Sehari, 50 Turis Disengat Ubur-ubur Parangtritis

AP/Gerald Herbert
AP/Gerald Herbert

TEMPO.CO , Yogyakarta: Puluhan wisatawan dari berbagai daerah merintih kesakitan usai disengat ubur-ubur saat mandi di Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul Yogyakarta Selasa, 21 Agustus 2012. Komandan SAR Parangtritis Ali Sutanta kepada Tempo menuturkan pada H+1 lebaran itu pihaknya mencatat tak kurang 50 wisatawan yang mengeluh kesakitan setelah tersengat ubur-ubur.

“Mayoritas anak-anak kecil yang kena sengatan,” kata Ali. Para korban itu segera mendapat pertolongan pertama dari para petugas SAR yang dibantu tim Polisi Air dan Udara (Polairud).

Karena rasa perih akibat sengatan, para anak-anak itu pun ada yang menangis meronta, merintih, namun tak sampai pingsan atau dibawa ke rumah sakit. Tim SAR Parangtritis memberikan pertolongan pertama dan mencegah agar racun ubur-ubur itu tidak sampai menyebar.

Para korban itu segera diolesi cairan khas racikan tim SAR Parangtritis. Cairan itu dibuat sendiri dari tumbukan cabai, jahe, dicampur air hangat yang dikemas dalam botol. Cairan itu lantas dioleskan pada bagian yang perih karena tersengat.

Ali mencatat, lonjakan wisatawan yang tersengat kali ini sangat tajam, sampai lima kali lipat dibanding hari sebelumnya saat lebaran.

“Saat lebaran paling banyak 10 orang, hari ini langsung lima kali lipatnya,” kata dia.

Pantai Parangtritis sendiri menjadi salah satu obyek wisata di Yogyakarta yang tiap lebaran, termasuk tahun ini, menjadi tujuan wisatawan berbagai daerah. Ribuan pengunjung itu sudah mulai memadati pantai selatan tersebut sejak pagi hingga sore. Terlebih Yogya sedang cerah cuacanya saat ini.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul Bambang Legowo menargetkan jumlah kunjungan wisatawan di sentra wisata andalan Bantul saat libur bisa mencapai 25.000 orang per hari. Obyek yang menjadi andalan itu seperti Parangtritis, Pantai Depok, Pantai Kuwaru, Gua Cemara, Pandansimo, Gua Cerme, dan Gua Selarong.

PRIBADI WICAKSONO

Berita lain:
Wartawan Senior Semarang Ditangkap Polisi

Nama Anderson Berubah Menjadi ''Andesron'' 

Ahok Suka Tupai Goreng

Meski MU Kalah, Ferguson Tak Kecewa

Jusuf Kalla Tak Akan Tinggalkan Golkar