Jalur Puncak Lumpuh, Antrean Hingga 18 Kilometer  

ANTARA/Jafkhairi/nz/10
ANTARA/Jafkhairi/nz/10

TEMPO.CO, Bogor - Hari ketiga setelah Lebaran, arus lalu lintas menuju Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, lumpuh total. Bahkan, puluhan ribu kendaraan dari arah Jakarta ke Puncak dan Sukabumi terjebak antrean panjang hingga 18 kilometer. Kendaraan macet dari Simpang Taman Safari, Cisarua sampai Tol Jagorawi, Sentul Selatan, Rabu, 22 Agustus 2012, pada pukul 10.30,

Kemacetan terjadi akibat penutupan jalur dengan memprioritaskan kendaraan dari arah Puncak menuju Jakarta sejak pukul 09.00. Penutupan jalur ini awalnya untuk mengurai kemacetan karena banyaknya kendaraan yang turun dari arah Puncak.

Selain kendaraan roda empat dan bus pariwisata, penutupan jalur oleh Kepolisian Resor Bogor ini juga mengakibatkan kemacetan di jalur Bogor-Ciawi-Sukabumi. Semua kendaraan termasuk roda dua sama sekali tak bisa bergerak selama dua jam lebih.

Kendaraan wisatawan menuju Puncak pun hanya bisa parkir berlapis empat di badan jalan yang memiliki lebar sekitar 8 meter. "Tadi sebelum sampai Taman Wisata Matahari, saya istirahat di Gadog selama macet dua jam," kata Yudi Suyudi, 38 tahun, warga Cibinong, yang mengemudi Nissan Terrano hitam, saat dihubungi Tempo, Rabu siang, 22 Agustus 2012.

Pada pukul 11.00, Polres Bogor membuka jalur satu arah dari Jakarta menuju Puncak. Pemberlakuan satu arah menuju Puncak membuat kendaraan saling serobot saat memasuki simpang Gadog. Kendaraan dari arah Kota Bogor dan arah tol Ciawi ke Puncak mulai terurai, meski padat merayap. Kecepatan kendaraan berkisar 10-30 kilometer per jam.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Edwin Affandi mengatakan untuk mengurai kemacetan dari arah Puncak ke Jakarta penutupan jalur kembali diberlakukan pada pukul 15.00. Penutupan ini juga terkait dengan sterilisasi jalur menyusul kepulangan Wakil Presiden Indonesia Boediono dari Cipanas, Cianjur. "Diperkirakan arus balik dan wisata akan memadati jalur Puncak pada sore hari. Makanya pemberlakuan sistem buka tutup tetap situasional," kata Edwin.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Kota Ajun Komisaris Erwin Syah mengatakan, untuk pengamanan jalur pejalanan Wakil Presiden Boediono, kendaraan menuju Puncak dan keluar di pintu tol Ciawi dialihkan ke pintu tol Kota Bogor, Baranangsiang. "Sesuai dengan prosedur tetap perjalanan VVIP, maka jalan disterilkan," ujarnya.

ARIHTA U SURBAKTI