Libur Lebaran, 17 Ribu Orang Kunjungi Monas  

TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Monumen Nasional (Monas) masih menjadi salah satu tujuan wisata favorit selama Lebaran. Total jumlah warga yang berkunjung ke sana hingga H+2 Lebaran mencapai 17.024 orang. Untuk hari ini, Rabu, 22 Agustus 2012, jumlah pengunjung diprediksi belum surut. "Tak jauh beda dari kemarin," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monas Rini Haryani, Rabu, 22 Agustus 2012.

Sedangkan kemarin, Selasa, 21 Agustus 2012, Monas dikunjungi oleh 11.861 pengunjung. Jumlah tersebut meningkat dibanding hari sebelumnya yang hanya mencapai 5.163 orang. Peningkatan terjadi karena pada H+1 Lebaran, Monas baru dibuka setelah pukul 12.00.

Banyak warga yang batal pulang kampung memilih untuk mengalokasikan waktu liburnya ke Monas. Anto, 38 tahun, misalnya, yang batal pulang ke Malang karena kehabisan tiket kereta api, mengajak keluarganya berkunjung ke jantung Kota Jakarta ini. "Daripada enggak ngapa-ngapain, orang lain mudik, kita ke Monas aja," ujar bapak dua anak ini.

Kawasan Monas yang luas serta dilengkapi taman menjadi pilihan warga Jakarta untuk berpiknik dan membawa keluarga berlibur. Selain bermain di pelataran, warga juga bisa antre untuk menaiki tugu berpuncak emas ini. Biayanya Rp 3.500 untuk anak-anak, dan Rp 7.500 untuk dewasa. Namun sebelumnya mereka juga dipungut biaya masuk pelataran Monas sebesar Rp 1.000 untuk anak-anak, dan Rp 2.500 untuk dewasa. "Harganya masih terjangkau," ujar Anto.

Melihat antrean yang mengular, Anto tak begitu tertarik untuk menaiki tugu. "Di sini saja, anak-anak sudah senang," ujarnya.

Pihak Monas mengaku dari belasan ribu orang yang mengunjungi Monas, maksimal hanya 1.500 orang per hari yang bisa naik ke puncak tugu. "Kapasitasnya hanya 11 orang per lift, jadi harus antri," ujar Rini Haryani. Ia mengaku jika antrean masih panjang hingga sore, akses naik ke tugu akan ditutup dua jam sebelum Monas tutup. "Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

M. ANDI PERDANA