Arus Balik Padat, Mobil Cuma Bisa Ngebut 74 Kpj  

Antrian mobil yang terjebak di kemacetan Jalan Tol Cikampek, Jawa Barat, (17/08). 17 dan 18 Agustus diprediksi sebagai titik puncak arus mudik bagi ummat muslim yang akan merayakan Lebaran di Kampung halaman masing. TEMPO/Seto Wardhana.
Antrian mobil yang terjebak di kemacetan Jalan Tol Cikampek, Jawa Barat, (17/08). 17 dan 18 Agustus diprediksi sebagai titik puncak arus mudik bagi ummat muslim yang akan merayakan Lebaran di Kampung halaman masing. TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta - Padatnya arus balik kendaraan di jalan tol Cipularang memaksa para pengemudi membatasi laju mobilnya. Pada hari ketiga setelah Lebaran, kecepatan maksimum di jalan bebas hambatan itu hanya mencapai 74 kilometer per jam (Kpj), di bawah hari biasa yang mencapai lebih dari 100 Kpj.

“Laju kendaraan di tol Cipularang membukukan rekor kecepatan tertinggi pada Selasa malam hingga Rabu pagi.” kata Ketua Harian Shift II, Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Kementerian Perhubungan, Adolf R. Tambunan, Rabu, 22 Agustus 2012.

Sedangkan laju kendaraan terendah berada di jalur Cileunyi Kabupaten Bandung hingga Kabupaten Banjar, perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Di ruas utama jalur selatan tersebut, kendaraan hanya bisa melaju 32,75 Kpj.

Pantauan Kementerian Perhubungan di ruas tol Jakarta-Cikampek menunjukkan kecepatan rata-rata kendaraan mencapai 70,73 Kpj. Adapun laju rata-rata kendaraan di ruas tol sepanjang Pantai Utara Jawa mencapai 62,77 Kpj. Secara keseluruhan, hasil pantauan itu menunjukkan arus kendaraan yang ramai lancar.

"Kondisi ini menunjukkan arus lalu lintas padat dengan kendaraan tetapi tidak ada kemacetan," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan.

MARIA YUNIAR