Kecelakaan Arus Mudik Tewaskan 638 Orang  

Sebuah mobil bak terbuka mengangkut pemudik saat arus balik melintas di jalur pantura, Tegal, Jateng, Selasa (21/8). ANTARA/Oky Lukmansyah
Sebuah mobil bak terbuka mengangkut pemudik saat arus balik melintas di jalur pantura, Tegal, Jateng, Selasa (21/8). ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan melaporkan lebih dari 600 korban jiwa tewas dalam kecelakaan selama arus mudik. "Ada 638 korban meninggal dunia dalam 3.600 kecelakaan," kata Ketua Harian Shift II, Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu, Kementerian Perhubungan, Adolf R. Tambunan, dalam laporannya, Rabu, 22 Agustus 2012.

Selain lebih dari 600 korban jiwa, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyatakan ada 994 korban luka berat serta 3.444 korban luka ringan.

Hingga H+1 Lebaran pada 21 Agustus 2012, kerugian materi dari kecelakaan-kecelakaan tersebut mencapai Rp 7,45 miliar. Kemarin, Kementerian Perhubungan menyatakan ada 3.452 kecelakaan sejak H-8 sampai H2 Lebaran. Jumlah kecelakaan terbanyak dilaporkan terjadi pada H-3 Lebaran, yaitu pada 16 Agustus 2012. Akibat kecelakaan di hari itu, 54 orang meninggal dunia.

Sedangkan 90 korban mengalami luka berat dan 329 orang mengalami luka ringan. Jumlah korban meninggal paling banyak kala kecelakaan mudik pada H-4 Lebaran, yaitu sebanyak 66 korban jiwa.

Pada H1 Lebaran, ada 303 kecelakaan yang menewaskan 52 orang. Dilaporkan ada 123 korban luka berat dan 325 korban luka ringan akibat kecelakaan lalu lintas pada hari tersebut. Kepolisian melakukan Operasi Ketupat di wilayah-wilayah Prioritas I serta Prioritas II. Yang termasuk dalam Prioritas I Operasi Ketupat adalah wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Polda Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, serta Sulawesi Selatan.

Dari data Korlantas pada H8 Operasi Ketupat yang dilaksanakan Sabtu, 18 Agustus 2012, jumlah kecelakaan tertinggi ada di Jawa Tengah. Korlantas melaporkan ada 114 kecelakaan yang menewaskan 13 orang di Jawa Tengah. Jumlah kecelakaan lalu lintas pada hari tersebut mencapai 285 kejadian. Lebih dari 200 kecelakaan itu telah mengakibatkan 40 korban jiwa, 76 korban luka berat, serta 336 korban luka ringan.

Untuk wilayah-wilayah Prioritas II, kecelakaan paling banyak terjadi di Sumatera Utara. Pada 18 Agustus 2012, tercatat ada 26 kecelakaan yang menewaskan tujuh orang. Pada hari tersebut, ada 88 kecelakaan lalu lintas di 21 wilayah Prioritas II. Kecelakaan-kecelakaan tersebut merenggut 22 nyawa dan mengakibatkan 36 korban luka berat serta 52 korban luka ringan.

MARIA YUNIAR

Berita Menarik Lainnya
Messi Belum Puas Bersama Barcelona
Lawan Everton, Van Persie Belum Tentu Jadi Starter

Angelo Henriquez Siap Wujudkan Mimpi di MU

''Kado'' Lebaran dari Samir Nasri dan kawan-kawan

Mourinho: Real Madrid Pantas Raih Tiga Poin

Layani Arus Mudik, Bandara Penuh Sesak

Puluhan Ribu Pemudik Tiba di Purwokerto

Pegawai Diterkam Harimau, Taman Safari Teledor

Kereta Tambahan Ditarik H+5 Lebaran

Anggota DPR Puji Pelayanan Terminal Tirtonadi Solo