1.000 Orang Daftar Pelayaran Gratis ke Jakarta

Seorang porter membantu membawa barang penumpang KM Dobonsolo, diterminal Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, (8/14). Naiknya jumlah pemudik membuat pendapatan sejumlah porter meningkat hingga 50-100 ribu rupiah sehari. TEMPO/Fully Syafi
Seorang porter membantu membawa barang penumpang KM Dobonsolo, diterminal Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, (8/14). Naiknya jumlah pemudik membuat pendapatan sejumlah porter meningkat hingga 50-100 ribu rupiah sehari. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, menyatakan sudah lebih dari 1.000 orang mendaftar untuk mengikuti pelayaran gratis dari Tanjung Emas, Semarang, ke Tanjung Priok, Jakarta.

"Sampai hari Selasa, 21 Agustus 2012, pukul 18.00, ada 1.085 penumpang dengan 483 sepeda motor yang mendaftar," kata Bambang melalui keterangan resminya, Selasa malam, 21 Agustus 2012. Pemerintah, kata Bambang, menyediakan angkutan arus balik gratis bagi pengendara motor.

Fasilitas angkutan gratis tersebut menggunakan KRI Banda Aceh. Bambang mengatakan kapal itu rencananya diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas, Kamis, 23 Agustus 2012 pukul 07.00. Saat ini, kata Bambang, pendaftaran untuk mengikuti pelayaran gratis tersebut masih dibuka di Kantor Administrator Pelabuhan Tanjung Emas.

Bambang menuturkan, pemberangkatan KRI Banda Aceh ke Tanjung Priok akan dilakukan dari Dermaga Samudera II Pelabuhan Tanjung Emas, dengan disaksikan Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono. Menurut Bambang, Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut untuk menyediakan fasilitas angkutan gratis ini.

Kegiatan angkutan laut gratis ini, kata Bambang, merupakan kelanjutan dari pelayaran gratis untuk arus mudik dari Tanjung Priok ke Tanjung Emas pada 16 Agustus 2012 dan 18 Agustus 2012. Pada pelayaran pertama, KRI Banda Aceh mengangkut 1.981 penumpang dan 1.023 motor. Sedangkan untuk pelayaran kedua, ada 706 penumpang dan 303 motor yang diangkut.

Menurut Bambang, setiap tahun jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor selalu meningkat. Tahun ini, jumlahnya diperkirakan meningkat 6,16 persen menjadi sekitar 2,5 juta sepeda motor dibandingkan masa mudik pada 2011.

MARIA YUNIAR

Berita lain:
Gadis Ini Beruntung Diselamatkan Pangeran William

Kecelakaan, Andre Mamuaya Meninggal Dunia

Selain Simulator SIM, Ada 3 Kasus Korupsi Besar di Polri

Hakim Heru Pernah Satu Perkara Dengan Bos KPK

Wartawan Senior Semarang Ditangkap Polisi