Lalu Lintas Nagrek-Cileunyi Dialihkan ke Garut

Selasa, 21 Agustus 2012 11:39 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk mengurai kemacetan, dilakukan pengalihan untuk arus lalu lintas jalur Nagrek-Cileunyi. "Petugas memberlakukan pengalihan arus lalu lintas ke Garut," kata Ketua Harian Shift II Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Kementerian Perhubungan, Hotma Simanjuntak, dalam laporannya, Selasa, 21 Agustus 2012.

Selain itu, menurut Hotma, juga diberlakukan sistem buka-tutup untuk jalur Nagrek-Cileunyi.

Dia menjelaskan, sampai pukul 23.30 tadi malam, terjadi kepadatan di jalur tersebut. Karena itu, diberlakukan sistem buka-tutup untuk memperlancar arus lalu lintas pada kedua arah di jalur tersebut.

Kementerian Perhubungan melaporkan arus lalu lintas di jalur Pantura, antara Cikampek-Ciasem dan Sadang, terpantau ramai lancar.

Kemacetan juga sudah tidak ditemui di jalur selatan. Kementerian Perhubungan melakukan pantauan melalui 23 closed circuit television (CCTV) yang terhubung dengan posko pusat. Pemantauan dilakukan terhadap pintu tol Cikampek, Simpang Jomin, Balonggandu, Losarang, Pasar Tumpah Tegal Gubug Cirebon, Tanjung Brebers, pintu tol Sadang, Kulwary (Yogyakarta), Pelabuhan Merak, pintu tol keluar Merak, Gentong, Sumpiuh, pos perlintasan kereta api Sumpiuh, Padalarang, Losari, Patrol, Nagrek, Comal, Karanganyar, pintu keluar tol Kanci, pintu keluar tol Cileunyi, serta Ciamis.

Hotma menyatakan, secara umum, kondisi arus lalu lintas sejak tadi malam hingga pagi hari ini dalam kondisi lancar. "Tidak ada peningkatan volume lalu lintas yang berarti," kata dia.

Berdasarkan data global positioning system (GPS) yang ditempatkan pada bus-bus antarkota antarprovinsi (AKAP), terjadi peningkatan kecepatan kendaraan yang melintasi ruas tol Jakarta-Cikampek serta tol Cipularang.

Kementerian Perhubungan pun menyatakan lalu lintas di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat dalam keadaan ramai lancar.

Berdasarkan pantauan GPS sejak kemarin hingga pagi ini, kecepatan kendaraan di jalur-jalur mudik relatif sedang. Berbeda dari hari-hari sebelumnya, saat ini jumlah terbanyak kendaraan yang melintas di tol tercatat ada pada gerbang tol Karang Tengah yang mengarah ke Jakarta.

Jasa Marga melaporkan sebanyak 24.480 kendaraan melintasi gerbang tol tersebut. Sebanyak 24.359 kendaraan merupakan kendaraan golongan satu, termasuk sedan, jip, pikap, bus kecil, dan truk kecil.

Pada hari-hari sebelumnya, jumlah kendaraan terbanyak ditemui pada gerbang tol Karang Tengah yang mengarah ke Sumatera. Namun, dalam laporan terakhir yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan, jumlah kendaraan yang melintas di gerbang tol Karang Tengah yang mengarah ke Sumatera tak sebanyak yang mengarah ke Jakarta.

Berdasarkan data Jasa Marga, ada 22.988 kendaraan yang melewati gerbang tol Karang Tengah yang mengarah ke Sumatera. Kendaraan golongan satu juga mendominasi kendaraan-kendaraan yang melintasi gerbang tol tersebut. Ada 22.902 kendaraan golongan satu yang terpantau dari gerbang tol itu.

MARIA YUNIAR