Lebaran, Kesempatan Manohara Bertemu Nenek

Manohara memeberikan keterangan kepada teman-teman wartawan di Hotel Santika dikawasan Slipi, 17-08-2012. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Manohara memeberikan keterangan kepada teman-teman wartawan di Hotel Santika dikawasan Slipi, 17-08-2012. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta -Pemain sinetron Manohara memanfaatkan betul momen lebaran untuk bersilaturahmi kepada keluarga besarnya. Ia dan ibunya, Daisy Fajarina, terbang ke kampung halaman di Makassar untuk merayakan hari Raya Idul Fitri.

"Aku mudik ke Makassar, mau lebaran di sana. Mau berkumpul sama keluarga besar," kata perempuan yang akrab disapa Mano ini saat ditemui di Kawasan Slipi, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut Mano, mudik ke kampung halaman merupakan kewajibannya setiap tahun. "Untuk mudik, yang penting itu sebenarnya mau bertemu nenek," ujarnya sambil tersenyum.

Perempuan berusia 20 tahun ini bisa bilang begitu lantaran dia lebih banyak menghabiskan waktu di Jakarta. Wajar, sejak memutuskan tinggal di Indonesia, Mano terbilang artis pendatang baru yang laris.

Mano mengawali debut karir sebagai model. Perempuan yang juga berdarah Amerika Serikat ini mulai dikenal masyarakat saat ia tersandung konflik dengan suaminya, salah seorang pangeran dari Malaysia bernama Muhammad Fakhry Petra 2008 lalu.

YAZIR FAROUK

Berita Ramadan Lain
Hari Ini, Cicalengka-Nagrek dan Ciawi-Gadok Macet

Lebaran kedua, Medan Diguyur Hujan 

Hari Kedua Lebaran, Pembesuk Cipinang Membeludak

H1 Lebaran, Sudah Tidak Ada Antrean di Pelabuhan

Lebaran, Jumlah Penumpang Rute Domestik Naik