Lebaran, Pemudik di Merak Turun Drastis

Ratusan kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera antri masuk kapal ferry di Pelabuhan Merak, Banten, (12/8). Arus mudik di Merak sudah mulai terasa dengan naiknya jumlah penumpang dan kendaraan pribadi yang menyeberang dibanding hari biasa ANTARA/Asep Fathulrahman
Ratusan kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera antri masuk kapal ferry di Pelabuhan Merak, Banten, (12/8). Arus mudik di Merak sudah mulai terasa dengan naiknya jumlah penumpang dan kendaraan pribadi yang menyeberang dibanding hari biasa ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pemudik yang menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten, pada 19 Agustus 2012, hingga hari ini, Senin, 20 Agustus 2012, menurun drastis menjadi 31.065 orang. Padahal pada sehari menjelang Lebaran, penumpang kapal laut mencapai 118.291 orang.

Data tersebut dihimpun oleh PT Angkutan Sungai dan Penyeberangan Persero (ASDP), sejak tadi malam pukul 20.00 hingga pukul 08.00 pagi tadi. "Kondisi lalu lintas di Pelabuhan Merak lancar," ujar Sekretaris Perusahaan ASDP, Christine Hutabarat, ketika dihubungi Tempo, Senin 20 Agustus 2012. Ia juga mengatakan, kondisi gelombang dan angin, normal.

Jumlah kendaraan terdiri dari roda dua yang menyeberang berjumlah 2.992 unit, kendaraan pribadi 3.543 unit, bis 71 unit, truk 51 unit, dan truk gandeng 3.665 unit. "Kapal yang diberangkatkan berjumlah 25, untuk 38 trip," kata Christine.

ASDP memprediksi lonjakan arus balik dari Sumatera terjadi dalam dua atau tiga hari mendatang. Adapun puncak arus mudik di Pelabuhan Merak terjadi pada Jumat lalu, 17 Agustus 2012, dengan total penumpang 121.673. "Jika dibandingkan tahun lalu, terdapat peningkatan penumpang sebanyak 9 persen, 41 persen motor, dan 21 persen motor,"Christine menambahkan.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita Terpopuler:
Guru SD Unggah Foto Telanjang di Facebook

Ketua Komisi Yudisial: Kartini dan Heru Bandit

Ada Spanduk Dukungan Foke di Tempat Pemakaman

Boediono Kunjungi Mega, Open House Bubar

Spanduk di Kuburan, Panwaslu Akan Surati KPU