Lebaran kedua, Medan Diguyur Hujan  

Sejumlah pemudik beristirahat di Masjid Raya Nyalindung, Sumedang, Jawa Barat, (16/8). Hari ini diperkirakan akan terjadi puncak arus mudik, dan jalur tengah Bandung Cirebon dapat menjadi alternatif bagi pemudik.  TEMPO/Prima Mulia
Sejumlah pemudik beristirahat di Masjid Raya Nyalindung, Sumedang, Jawa Barat, (16/8). Hari ini diperkirakan akan terjadi puncak arus mudik, dan jalur tengah Bandung Cirebon dapat menjadi alternatif bagi pemudik. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Medan - Hari kedua Lebaran, Kota Medan diguyur hujan dengan intensitas ringan pada Senin, 20 Agustus 2012. Berbeda dengan sehari sebelumnya di mana cuaca begitu panas. Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Medan menjelaskan suhu di Kota Medan sekitarnya dipengaruhi suhu Samudera Hindia, Selat Malaka, dan Laut China Selatan.

“Akibatnya Kota Medan dan beberapa kota lainnya di Sumatera Utara akan dilanda cuaca panas dan kemudian hujan disertai angin," kata Kepala Bidang Data dan Indormasi BBMKG Wilayah I Medan Hendra Suwarta kepada Tempo, Senin, 20 Agustus 2012.

Suhu di berbagai daerah Sumatera Utara di kisaran 22-33 derajat celcius disertai hujan sedang dan berawan dengan kelembaban 65-96 persen. "Kecepatan angin rata-rata 20 kilometer per jam," Suwarta berujar.

Cuaca panas berbalas hujan tersebut, kata Suwarta, kemungkinan masih berlangsung hingga beberapa hari mendatang. Suhu pada minggu ketiga Agustus akan mengalami peningkatan curah hujan. Tapi peningkatan curah hujan di Kota Medan dan sejumlah kota di Sumut belum mengganggu perjalanan arus balik pemudik Lebaran.

SAHAT SIMATUPANG

Berita Populer:
Hari Kedua Lebaran, Pembesuk Cipinang Membeludak
2013, Pemerintah Tetapkan 26 Kota Pusaka
Tony Scott, Sutradara Top Gun Tewas Bunuh Diri
Beckham Raup Rp 198 Miliar dari Iklan
Angelo Henriquez Siap Wujudkan Mimpi di MU
Cara Warga Muslim Florida Merayakan Idul Fitri
Korupsi Al-Quran, 10 Pejabat Kementerian Dipecat