Hari Kedua Lebaran, Pembesuk Cipinang Membeludak  

Warga binaan LAPAS Cipinang mengikuti Sholat Ied di LP Cipinang, Jakarta, Rabu (31/08).(TEMPO/Arnold Simanjuntak)
Warga binaan LAPAS Cipinang mengikuti Sholat Ied di LP Cipinang, Jakarta, Rabu (31/08).(TEMPO/Arnold Simanjuntak)

TEMPO.CO, Jakarta - Lebaran Idul Fitri menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mengunjungi sanak keluarganya di penjara Cipinang. Di hari kedua lebaran ini, Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang, Rumah Tahanan Cipinang, dan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cipinang masih dipadati pembesuk.

Ribuan pembesuk terlihat memenuhi kompleks penjara tersebut. Tempat pendaftaran dan tenda-tenda yang disediakan petugas lapas pun disesaki orang yang antre untuk membesuk. Berjam-jam mereka menunggu untuk diizinkan masuk.

Salah satunya Santi yang tengah menunggu antrean untuk membesuk suaminya di lapas bagian narkoba. Bersama anaknya, Santi harus menunggu lebih dari 6 jam. "Sudah datang dari jam 7, tapi dapat antreannya nomor tua," katanya, Senin 20 Agustus 2012.

Lamanya antrean membuat banyak pembesuk memilih menumpang nomor antrean pembesuk lainnya dari pada mengambil nomor sendiri. Indra misalnya, bersama tiga orang lainnya menumpang pada nomor antrian Santi agar lebih cepat masuk ke ruang jenguk. "Nyari antrian yang lebih muda," ujar dia.

Santi masih cukup beruntung, Linda yang datang sekitar jam 13.00 WIB malah tak mendapat nomor antrean. Menurut Linda, petugas sudah membagikan 1000 nomor bagi para pembesuk. Dia pun harus menunggu petugas membagikan nomor yang baru. "Katanya nanti ada gelombang kedua," ujar dia.

Banyaknya jumlah pembesuk tak hanya terlihat di bagian narkoba. Dari pantauan Tempo, bagian penampungan tersangka pun dijejali pengunjung. Ratusan orang mondar-mandir menunggu giliran dipanggil. Hal yang sama juga terjadi di lapas bagian kriminal.

Banyaknya pengunjung yang datang ini dimanfaatkan oleh pedagang. Pedagang makanan, minuman, mainan anak, hingga kipas yang pada hari-hari biasa tak telihat di lapas tersebut ikut berbaur bersama mereka.

NUR ALFIYAH