H-1 Lebaran, Harga Daging Capai Puncak

Minggu, 19 Agustus 2012 06:09 WIB

Rendang Padang. TEMPO/Febrianti

TEMPO.CO , Jakarta: Satu hari menjelang Idul Fitri, harga daging sapi mencapai puncaknya. Saat ini harganya sudah mencapai 110 rupiah per kilogram. “Harga ini paling tinggi sepanjang Ramadan tahun ini,” kata Herman, salah satu pedagang daging di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Sabtu 18 Agustus 2012.

Menurut Herman, kenaikan harga daging sebenarnya sudah terjadi sejak H-3 Lebaran. Pada saat itu, Kamis 16 Agustus 2012, harga daging sapi mencapai Rp 80 ribu per kilogram. Sehari kemudian, harganya naik menjadi Rp 95 ribu per kg, dan puncaknya adalah hari ini.

Bahkan ada pedagang yang menjual daging Rp 120 ribu per kg. Warga Jakarta memang suka memasak rendang pada Hari Lebaran. Menu favorit di meja makan inilah yang membuat harga daging sapi meroket.

“Yang beli daging banyak ya harganya naik otomatis,” kata Ata, pedagang daging lain di Pasar Kramat Jati. Ditambah lagi, stok daging sapi selama Ramadan, lumayan tersendat. Kombinasi stok tipis dan pembeli membludak ini, membuat harga tak terkendali.

Yang menarik, meski harganya melambung, pembeli tetap memburu daging sapi. Lapak daging sapi di Kramat Jati sampai kewalahan melayani pembeli. “Kalau sudah siang begini sih tinggal sisa-sisa aja,” kata Herman, sambil memotong-motong kuping sapi di lapaknya yang kecil. Beberapa pembeli rela membeli kuping sapi, jika kehabisan daging.

Tak hanya kuping, lidah sapi, kaki sapi, buntut sapi, sampai isi perut sapi, juga diburu pembeli.

Yenny, seorang pembeli daging sapi mengaku terpaksa berbelanja satu hari menjelang Lebaran karena sibuk di kantor. “Kemarin-kemarin tidak sempat,” katanya.

MITRA TARIGAN