Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Arus mudik H-1 dengan menggunakan kereta berlangsung stabil. "Tak ada puncak arus mudik, adanya tanggal favorit," kata Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi I Mateta Rizalulhaq, Sabtu, 18 Agustus 2012.
Tanggal favorit ini diklaim Mateta terjadi sejak dua hari lalu. "Kepadatan penumpang mencapai angka hampir 30.000 orang per hari," ujarnya. Ini adalah kapasitas maksimum yang disediakan PT. KAI Daop I untuk angkutan Lebaran tahun ini.
Tak adanya puncak arus mudik disebabkan tak adanya lonjakan drastis penumpang sebelum dan sesudah tanggal favorit (H-3, H-2, H-1). "Angkanya pelan-pelan naik, tak seperti tahun lalu," ujarnya. Tahun lalu, ia membandingkan, terjadi kenaikan yang cukup drastis pada tiga hari menjelang lebaran. "Sebelum dan sesudah itu, habis (arus) mudik," ujarnya.
Ia memperkirakan terjadi pergeseran perilaku mudik pada tahun ini. "Disebabkan oleh jangka waktu libur yang cukup panjang," ujarnya. Sehingga jumlah pemudik tersebar sejak H-7 bahkan diprediksi hingga H+7 arus akan tetap tinggi.
"Kami berlakukan juga okupansi 100 persen," ujarnya. Ini berarti kapasitas tempat duduk sama dengan jumlah orang yang naik. "Tak ada lagi yang berdiri," ujarnya. Ini membuat pemudik yang tak kebagian tiket di tanggal favorit terpaksa mengambil tanggal lain. "Kalau tidak mereka tak bisa pulang," ujarnya.
Inilah yang membuat suasana di Stasiun Senen tak sericuh tahun lalu. "Kami berusaha konsisten memperbaiki layanan, ini salah satu hasilnya," ujar Mateta.
M. ANDI PERDANA
Berita lain:
Pegawai Taman Safari Tewas Diterkam Harimau
KPK Beraksi, Wakil Ketua PN Semarang Menangis
Hakim yang Ditangkap KPK Ternyata Makelar Kasus
Hakim Kartini Sudah Bebaskan 5 Koruptor
Happy Birthday Indonesia Jadi Trending Topic Dunia
Perilaku Hakim Kartini Dinilai Tak Pantas
Inilah Dua Hakim Yang Ditangkap KPK di Semarang
BJ Habibie Jadi Pembina Upacara Dunia Maya
Tarif Kendaraan Mudik di Manado Melonjak Drastis
Indeks S&P 500 Menguat Enam Pekan Beruntun
