Tabrakan Arus Mudik di Lintas Sumatera, 3 Tewas  

Papan rambu peringatan rawan kecelakaan terpasang di sepanjang jalur tengah Aji Barang - Wangon, Jawa Tengah, Selasa (23/8). Diperkirakan jalur tengah Aji Barang - Wangon mulai dipadati pemudik pada H-4 perayaan Idul Fitri 1432 H. TEMPO/Subekti
Papan rambu peringatan rawan kecelakaan terpasang di sepanjang jalur tengah Aji Barang - Wangon, Jawa Tengah, Selasa (23/8). Diperkirakan jalur tengah Aji Barang - Wangon mulai dipadati pemudik pada H-4 perayaan Idul Fitri 1432 H. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bandar Lampung -Tabrakan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan pemudik menyebabkan tiga orang tewas dan delapan orang lainnya terluka parah, Jum’at 17 Agustus.

Seluruh korban tewas dan luka saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Bob Bazaar, Kalianda, Lampung Selatan. “Kami masih menyelidiki penyebab kecelakaan. Dugaan sementara karena dua kendaraan dari arah berlawanan berusaha mendahalui kendaraan di depannya tanpa melihat situasi lalu lintas,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih, Jum’at 17 Agustus 2012.

Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan itu adalah satu kendaraan minibus, kendaraan angkutan desa dan sebuah kendaraan travel PO. Karona. Seluruh korban tewas merupakan sopir dan penumpang mobil travel. Korban tewas adalah Janjuri/ 45 tahun/ sopir travel dan dua orang yang kini belum diketahui identitasnya.

Tiga kendaraan yang terlibat tabrakan itu kondisinya ringsek di Desa Lubuk Kamal, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Sejumlah penumpang minibus yang berasal dari Pulau Jawa tampak trauma dan berusaha menyelamatkan barang bawaan mereka. Sementara polisi masih memintai keterangan sopir kedua kendaraan lain yang selamat.

Menurut, Reny, salah seorang saksi mata, kecelakaan bermula saat mobil travel PO Karona yang dikendarai Janjuri melaju dengan kencang dari arah Bandar Lampung dan berusaha mendahului sepeda motor di depannya.

Tiba-tiba dari arah berlawanan, Pelabuhan Bakauheni, kendaraan minibus yang sarat penumpang juga berusaha mendahului kendaraan di depannya. “Mobil travel hanya menyenggol bagian belakang minibus tapi kemudian menabrak mobil angkutan desa yang berada di belakang minibus. Kejadiannya sangat cepat dan mengeluarkan suara yang sangat keras,” katanya.

Delapan korban terluka adalah Hendra Irawan, 32 tahun, warga Cikarang, Yayuk, 17 tahun, Apuy, 19 tahun dan Apot, 29 tahun, warga Panjang, Bandar Lampung, Rurohyan, 35 tahun dan Gunawi, 36 tahun, warga Pandeglang, Pasni, 22 tahun, warga Serang serta Dodo, 35 tahun warga Wonogiri, Jawa Tengah.

Para korban rata-rata mengalami luka di bagian kepala, patah tangan dan kaki. “Ini merupakan kecelakaan dengan jumlah korban cukup banyak pertama selama penyelenggaraan mudik lebaran tahun ini. Mudah-mudahan tidak ada lagi,” kata Sulistyaningsih.

NUROCHMAN ARRAZIE

Berita Terpopuler:
KPK Beraksi, Wakil Ketua PN Semarang Menangis

Hakim yang Ditangkap KPK Ternyata Makelar Kasus

Hakim Kartini Sudah Bebaskan 5 Koruptor

Happy Birthday Indonesia Jadi Trending Topic Dunia

Perilaku Hakim Kartini Dinilai Tak Pantas

Inilah Dua Hakim Yang Ditangkap KPK di Semarang

BJ Habibie Jadi Pembina Upacara Dunia Maya

TKI di Belanda: Kami Belum Merdeka

Gara-gara Arus Mudik, Paskibra Nangis

Hari Kemerdekaan RI, Siwon Super Junior Ngetweet