Mudik Gratis di Malang Sepi Peminat  

ANTARA/Dhoni Setiawan
ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Malang -- Mudik gratis yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur ternyata sepi peminat. Dari total 1.060 kursi yang tersedia, hanya terisi sekitar 700 kursi. Padahal, ada 22 bus ke sejumlah jurusan di Jawa Timur. "Mungkin pertama kali, tak banyak yang tahu," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Muhammad Yusuf, Jumat, 17 Agustus 2012.

Tujuan mudik gratis dari Malang ke sembilan Kota dan Kabupaten meliputi Blitar, Tulungagung, Bojonegoro, Situbondo, Jember, Banyuwangi, dan sejumlah kota di Madura. Mudik gratis dilepas Wali Kota Malang, Peni Suparto, usai upacara kemerdekaan di depan Balai Kota Malang.

"Jurusan Pacitan, Tulungagung, sepi peminat," katanya. Sedangkan jalur Sampang, Sumenep, dan Pacitan paling banyak peminat. Warga Malang yang mudik gratis cukup membawa kartu keluarga dan kartu identitas diri.

Dinas Perhubungan Jawa Timur menyiapkan 15 ribu kursi mudik gratis. Terdiri dari kereta api, bus dan kapal laut dengan total anggaran sebesar Rp 1,2 miliar. "Kereta tersedia untuk jalur Surabaya-Madiun dan Surabaya-Kediri-Blitar," kata Kepala Bidang Perkeretaapian dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Muhammad Isa Anshori.

Mudik gratis yang dimulai sejak 13-27 Agustus 2012 bertujuan untuk mengurangi pemudik bersepeda motor serta mengurangi kecelakaan lalu lintas. Pasalnya, kecelakaan terbanyak selama mudik melibatkan sepeda motor. 

EKO WIDIANTO

Berita Populer:
Kebun Binatang Yogya Luncurkan Wahana Taring  
Festival Lampu Colok di Pekanbaru
Kembali Fit Usai Penerbangan Panjang
Cara Hidup Sehat Saat Bepergian
Hari Kemerdekaan RI, Siwon Super Junior Ngetweet
Inilah Dua Hakim Yang Ditangkap KPK di Semarang