Pemudik di Stasiun Malang Anjlok 50 Persen

Peluncuran kereta Ekonomi AC Matarmaja produksi PT. INKA di Stasiun Kota Baru Malang, Jawa Timur, 13-8, 2012. Kereta Ekonomi AC Matarmaja tujuan Jakarta (Stasiun Pasar Senin) ini akan dioperasikan pada 14-8, 2012 dengan Tarif Rp. 210.000/per orang. Tempo/Aris Hidayat
Peluncuran kereta Ekonomi AC Matarmaja produksi PT. INKA di Stasiun Kota Baru Malang, Jawa Timur, 13-8, 2012. Kereta Ekonomi AC Matarmaja tujuan Jakarta (Stasiun Pasar Senin) ini akan dioperasikan pada 14-8, 2012 dengan Tarif Rp. 210.000/per orang. Tempo/Aris Hidayat

TEMPO.CO, Malang - Tiga hari menjelang Lebaran, pemudik yang menumpang kereta api anjlok hingga 50 persen dari periode yang sama tahun lalu. Tercatat sebanyak 13.158 penumpang yang menggunakan jasa angkutan massal kereta api. Sedangkan tahun lalu, total penumpang mencapai 25.195 orang.

"Penumpang menurun sejak pembatasan penjualan tiket," kata Kepala Stasiun Kota Baru Malang, Lutfi Wijaya, Jumat, 17 Agustus 2012. Tiket kereta api kelas ekonomi jarak jauh hanya khusus untuk tiket dengan tempat duduk. Apalagi tak ada toleransi tiket berdiri, berbeda dengan tahun lalu yang masih menjual tiket berdiri.

Selama sehari, total sebanyak 2.231 penumpang yang berangkat melalui Stasiun Kota Baru Malang. Diprediksi sepanjang arus mudik dan balik, penumpang kereta bakal terus merosot. Meskipun dua kereta tambahan Lebaran kelas ekonomi Matarmaja dan kelas eksekutif Gajayana diturunkan selama angkutan mudik dan balik.

Bahkan, ditambah pula satu rangkaian kereta ekonomi berpendingin udara (AC) tujuan Malang-Jakarta. Puncak arus mudik diprediksi pada 20 Agustus mendatang. Terlihat dari data pemesanan tiket yang dilakukan secara online, termasuk tiket ekonomi dan ekonomi AC.

Namun, rata-rata seluruh kursi kereta jarak jauh dipadati penumpang. Terutama kereta Jakarta-Malang dan Bandung-Malang yang mengangkut penumpang yang mudik lebaran di Malang. Antara lain kereta Malabar tujuan Bandung-Malang. Matarmaja kelas ekonomi, Matarmaja ekonomi AC, Senja Singosari kelas bisnis dan Gajayana kelas eksekutif, keempatnya jurusan Jakarta-Malang

Sedangkan penumpang tujuan Malang-Jakarta masih tergolong longgar. Namun, justru terjadi kepadatan penumpang dari Malang ke Jakarta pada arus balik. Kepadatan jalur kereta menyebabkan kereta Gajayana tambahan dan Matarmaja AC terlambat hingga satu jam lebih di stasiun Kota Baru Malang.

EKO WIDIANTO

Berita populer:
Gus Dur Dukung Ahok
SBY Gusar, Ini Klarifikasi Antasari Azhar
Mahar Miliaran Pendukung Calon Gubernur
Kirab Mobil Esemka, Jokowi Duduk Di Atap
Jusuf Kalla Dukung Pernyataan SBY Soal Century
Presiden SBY: Terima Kasih KPK
Sandi Dibunuh dan Diseret 200 Meter
Arsenal Terpaksa Jual Van Persie
Dukungan Fauzi Bowo, Bersatu-padu untuk Doku
Dirjen Pajak : Kami Tahu Jaringan Mafia Pajak