Jalur Selatan Macet, Jakarta-Nagreg 12 Jam

Kendaraan pemudik menumpuk saat buka tutup jalur di Nagreg, Jawa Barat. (16/8). Polisi memberlakukan sistem buka tutup mulai dari Jalan Raya Nagreg Kilometer 38 menuju arah Tasikmalaya. TEMPO/Aditya Herlambang
Kendaraan pemudik menumpuk saat buka tutup jalur di Nagreg, Jawa Barat. (16/8). Polisi memberlakukan sistem buka tutup mulai dari Jalan Raya Nagreg Kilometer 38 menuju arah Tasikmalaya. TEMPO/Aditya Herlambang

TEMPO.CO, Bandung-- Padatnya volume kendaraan yang melintas di Jalur Selatan Jawa Barat, mengakibatkan lamanya waktu tempuh perjalanan. "Dari Jakarta sampai Nagreg selama 12 jam," ujar E. Rosad, 41 tahun pemudik dari Jakarta menuju Tasikmalaya, saat istirahat di Nagreg, Bandung, Jumat, 17 Agustus 2012.

Menurut dia, waktu tempuh normal Jakarta-Tasikmalaya, hanya sekitar 7 jam perjalanan. Namun hingga siang ini masih terjebak kemacetan di seputaran Nagreg.

Dia mengaku, berangkat dari Pancoran, Jakarta bersama keluarga pada Kamis kemarin sekitar 19.30 WIB, namun baru sampai di Nagreg pada Jumat sekitar pukul 10.00 WIB. Padahal, jalur dari Jakarta melalui tol. Biasanya waktu tempuh normal Jakarta Nagreg hanya sekitar 4 jam.

Menurut dia, antrian kendaraan sudah terjadi sejak wilayah Cikampek. Antrian juga mengular di pintu tol Cileunyi sepanjang empat kilometer. Arus lalulintas juga terhadang kembali di daerah Rancaekek sampai Nagreg. "Gak tahu sampai Tasik jam berapa, biasanya dari sini paling lama 1,5 jam," ujar Rosad.

Hal senada juga diakui Jajang, 32 tahun pemudik sepedah motor yang akan pulang kampung ke Garut. Menurut dia, perjalanan Bandung-Nagreg ditempuh selama 3 jam. Padahal biasanya hanya 1 jam. Dia berangkat dari Bandung pada pukul 10.00 WIB tadi dan baru sampai Nagreg pukul 13.30 WIB. "Minta ampun macetnya, motor juga susah mengambil jalan," ujarnya.

Hingga siang ini penumpukan kendaraan masih berlangsung di wilayah Nagreg. Panjang antrian mencapai 20 kilometer. Hal serupa juga terjadi di wilayah Garut tepatnya di jalur Limbangan-Malangbong dan jalur Kadungora-Leles.

untuk mengurai kemacetan, Jajaran kepolisian Bandung, mulai mengalihkan kendaraan dari arah Jakarta melalui Sumedang dan Cijapati. Sedangkan di Garut, polisi setempat berulangkali melakukan one way atau buka tutup jalur.

SIGIT ZULMUNIR



Berita lain:

Liputan Khusus Ramadan dan Lebaran 2012
Soal PKI, NU Dinilai Mundur
Petugas Transjakarta Dituding Lecehkan Mahasiswi

NU Minta Warga Waspadai Kebangkitan PKI

Keluarga Kardashian Dijuluki Kumpulan Orang Konyol

Ini Strategi Israel Serang Iran

Global TV Cabut Iklan Mirip Tong Fang