Dermaga IV dan V Merak Dibuka untuk Motor

Ribuan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi antre di dermaga 3 pelabuhan Merak, Banten, (16/8). Mereka akan menyeberang ke Sumatera untuk berlebaran bersama keluarga di kampung halaman. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Ribuan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi antre di dermaga 3 pelabuhan Merak, Banten, (16/8). Mereka akan menyeberang ke Sumatera untuk berlebaran bersama keluarga di kampung halaman. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta -- PT ASDP Indonesia Ferry menyatakan Dermaga IV dan V Pelabuhan Merak, Banten, akan dibuka khusus untuk sepeda motor. "Kamis malam ini Dermaga IV dan V akan dibuka khusus untuk sepeda motor," kata Humas ASDP Indonesia Ferry, Mario S. Utomo, dalam keterangan resminya kepada Kementerian Perhubungan, Kamis, 16 Agustus 2012. Namun, kata Mario, ASDP Indonesia Ferry tetap fleksibel dengan kondisi di lapangan.

ASDP Indonesia Ferry memperkirakan jumlah pemudik dengan menggunakan motor akan meningkat drastis pada H-3 atau Kamis malam ini. Mario menyatakan prediksi tersebut didasarkan data tahun lalu. Pada 2011, jumlah pemudik dengan motor yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak mencapai puncaknya pada H-4, yaitu sebanyak 13.201 motor. Sedangkan pada H-3 tercatat ada 13.518 motor.

Jumlah tersebut menurut ASDP Indonesia Ferry merupakan 2,5 kali jumlah pada H-5 Lebaran tahun 2011. Pada H-5 Lebaran tahun lalu, jumlah motor yang menyeberang sebanyak 5.148. Mario menuturkan ada 29 kapal yang beroperasi pada lintasan penyeberangan Merak Bakauheni.

Ia menjelaskan, waktu sandar serta bongkar muat di Pelabuhan untuk kapal kecil 3.000 gross ton) sekitar 45-50 menit. Sedangkan untuk kapal besar (12.000 gross ton), diperlukan sekitar 60 menit untuk bersandar.

Pada jam sibuk, ASDP Indonesia Ferry mencatat rata-rata pemudik yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak membutuhkan 2-3 jam untuk bisa naik ke kapal. "Semalam memang antrean kendaraan mencapai 3 kilometer, sampai flyover," kata Mario. Namun saat ini, Mario menuturkan, antrean sudah terurai.

MARIA YUNIAR


Berita lain:
Liputan Khusus Ramadan dan Lebaran 2012
Soal PKI, NU Dinilai Mundur
Petugas Transjakarta Dituding Lecehkan Mahasiswi

NU Minta Warga Waspadai Kebangkitan PKI

Keluarga Kardashian Dijuluki Kumpulan Orang Konyol

Ini Strategi Israel Serang Iran

Global TV Cabut Iklan Mirip Tong Fang