64 Ribu Pemudik dari Gilimanuk ke Ketapang  

TEMPO/Ishomuddin
TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Banyuwangi--Jumlah pemudik dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, terus memadati Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Menurut data PT ASDP Ketapang, hingga Kamis sore, 16 Agustus 2012, sudah ada 64.978 pemudik yang masuk ke Banyuwangi. Pemudik yang memakai kendaraan roda dua tercatat berjumlah 16.211 unit dan kendaraan roda empat 5.171 unit.

Jumlah pemudik di H-3 ini meningkat dua kali lipat dibanding H-6 lalu dimana pemudik jalan kaki tercatat 35.577 orang. Sedangkan jumlah roda dua 7.500 unit dan kendaraan roda empat 4.123 unit.

Dari pantauan CCTV di pusat data Pelabuhan Ketapang, area parkir Pelabuhan Gilimanuk terus dibanjiri kendaraan roda empat yang didominasi kendaraan pribadi serta sepeda motor.

Sementara kondisi lengang justru terjadi di Pelabuhan Ketapang. Di pelabuhan tersebut hanya nampak wisatawan-wisatawan yang akan berlibur ke Bali.

PT ASDP Ketapang mengoperasikan 30 kapal untuk mengatasi lonjakan penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk tersebut.

Alfiyah, pemudik asal Denpasar, Bali yang menggunakan sepeda motor, mengatakan, akan mudik ke Kabupaten Jember. Dia memilih memakai sepeda motor karena lebih murah dan praktis. "Di kampung halaman bisa jalan-jalan pakai kendaraan sendiri," kata dia.

Dia bersama suaminya sengaja berangkat pada siang hari dari Bali supaya tidak terjebak kemacetan di pelabuhan. "Kalau berangkat malam biasanya macet," kata dia.

IKA NINGTYAS