Jalur Pantura Brebes Jadi Lautan Sepeda Motor  

Pemudik bersepeda motor memasuki dermaga 3 pelabuhan Merak, Banten, (16/8). Memasuki H-3  Hari arus mudik di pelabuhan Merak sudah mulai meningkat dan akan terus betambah pada esok hari. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pemudik bersepeda motor memasuki dermaga 3 pelabuhan Merak, Banten, (16/8). Memasuki H-3 Hari arus mudik di pelabuhan Merak sudah mulai meningkat dan akan terus betambah pada esok hari. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Brebes - Jalur nasional pantai utara Brebes hari ini, Kamis 16 Agustus 2012, menjadi lautan sepeda motor. Dari pantauan Tempo di perbatasan Tegal-Kaligangsa hingga pos perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah di Cisanggarung, Losari Brebes, menunjukan dominasi pemudik sepeda motor dengan jumlah lebih dari 60 ribu unit.

“Rata-rata per jam ada 6 hingga 9 ribu unit sepeda motor yang masuk Jawa Tengah,” ujar Kepala pos pengamanan lebaran Cisanggarung Losari Brebes, Inspektur Dua Heru Irawan, Kamis, 16 Agustus 2012.

Hasil pantauan di pos pengamanan yang ia pimpin menunjukkan jumlah sepeda motor yang masuk ke Jawa Tengah mencapai 60.412 unit atau tertinggi dari angkutan mobil pribadi dan angkutan bus umum yang masing-masing berjumlah 5.281 dan 2.167 unit. “Angka ini kami dapatkan dari perhitungan sejak pukul 12 malam hingga 12 siang ini,” ujar Heru.

Jumlah kendaraan roda dua ini dipastikan naik hingga 226,3 persen dibanding dari hitungan yang sama di hari Rabu, 15 Agustus, lalu sebanyak 26.687 unit per hari. Sedangkan dibanding dengan total angka kendaraan mudik dari berbagai jenis mencapai 72.433 unit atau naik sebanyak 215,5 persen dibanding sehari sebelumnya sebanyak 33.601 unit kendaraan.

Menurut Heru, puncak kenaikan jumlah arus kendaraan pemudik ini terjadi pada pukul 09.00 hingga 12.00, dengan rata-rata kendaraan yang lewat mencapai 23.325 unit. Angka ini melonjak dari dua kali hitungan pertama dan kedua, masing-masing sejak pukul 00.00 hingga pukul 09.00 dengan jumlah kendaraan pemudik yang masuk Jawa Tengah masing-masing 20.487 dan 21.039 unit.

Pengendara sepeda motor yang masuk ke wilayah Jawa Tengah lewat Losari, Brebes, rata-rata mampu memacu kendaraannya antara 60 hingga 70 kilometer per jam. “Karena kondisi jalan masuk Losari tak terganggu, tak ada kemacetan, lebih lancar,” ujar Heru

Ia mengimbau agar pemudik bersepeda motor ini tidak beristirahat secara sembarangan di pinggir jalan agar tak menganggu arus lalu lintas. Kepolsian Brebes telah memasang pembatas jalan di pusat-pusat keramaian untuk menghindari penyeberang sembarangan.

Riswanto, 27 tahun, salah seorang pemudik bersepeda motor dari Bekasi mengaku sengaja menggunakan moda transportasi ini untuk penghematan. Ia bersama tiga orang rekannya yang sama-sama bersepeda motor menempuh waktu 8 jam setelah melakukan perjalanan sejak pukul 05.00 pagi tadi. “Sampai Brebes pukul 12 siang, sekalian beristirahat,” ujar Riswanto.

Ia mengaku baru mengisi bahan bakar sebanyak dua kali dalam perjalanan mudik tujuan kampung halamannya di Pemalang, Jawa Tengah. Naik sepeda motor bagi Riswanto lebih murah, ia baru keluarkan uang Rp 40 ribu untuk membeli bahan bakar. Ini lebih hemat dibanding naik bus yang biayanya mencapai 150 ribu untuk satu orang. “Kalau bawa sepeda motor berguna juga untuk aktivitas selama lebaran di kampung,” katanya.

EDI FAISOL

Berita Ramadan lainnya:
Jokowi Sambut Pemudik dari Jakarta dengan Bunga

Puncak Arus Mudik, Jalur Baru Gentong Dibuka

Jamaah An-Nadzir Berlebaran Besok

Karena Tugas, 19 Tahun Tak Pernah Salat Ied

Antrian di Tol Sadang Capai 3 Kilometer

Lebaran, Nassar KDI Pakai Pembantu Infal

Puncak Mudik, Motor Dilarang Lewat Cikampek-Jomin

Jalur Pantura Subang Mulai Macet

Lebaran, Hukuman Gayus Dikurangi

Hari Ini, Gudang Garam Bagi-Bagi THR