700 Kendaraan Masih Mengantre di Merak  

Ratusan kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera antri masuk kapal ferry di Pelabuhan Merak, Banten, (12/8). Arus mudik di Merak sudah mulai terasa dengan naiknya jumlah penumpang dan kendaraan pribadi yang menyeberang dibanding hari biasa ANTARA/Asep Fathulrahman
Ratusan kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera antri masuk kapal ferry di Pelabuhan Merak, Banten, (12/8). Arus mudik di Merak sudah mulai terasa dengan naiknya jumlah penumpang dan kendaraan pribadi yang menyeberang dibanding hari biasa ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Christine Hutabarat, menyatakan hingga pagi ini masih ada ratusan kendaraan yang mengantre di Pelabuhan Merak, Banten. 

"Masih ada sekitar 700 kendaraan yang menunggu untuk diangkut oleh kapal," kata Christine, Kamis, 16 Agustus 2012. Ia mengatakan seluruh kendaraan tersebut masih dapat ditampung di area parkir pelabuhan.

Christine mengungkapkan jumlah pemudik yang hendak menyeberang melalui Pelabuhan Merak mengalami peningkatan signifikan pada H-4 Lebaran. Berdasarkan data perusahaan hingga pukul 08.00, ada 85.903 penumpang yang diseberangkan ke Sumatera. Selain itu, juga sudah ada 8.284 motor, 7.863 mobil, dan 790 truk yang menyeberang ke Sumatera.

ASDP Indonesia Ferry, kata Christine, telah memprediksi adanya peningkatan signifikan pergerakan arus mudik pada H-3 Lebaran. Christine mengatakan ASDP terus berkoordinasi dengan operator kapal untuk kesiapan kapal saat arus puncak mudik malam nanti. Ia menjelaskan, Pelabuhan Merak mengoperasikan 30 kapal.

"Pada H-4 ini, Pelabuhan Merak sudah mengerahkan 30 kapal untuk melayani 96 trip," kata Christine. Ia berharap para pemudik tidak harus menunggu lama untuk diangkut kapal.

Christine menjelaskan, dibandingkan data H-4 Lebaran tahun lalu, terjadi jumlah penurunan penumpang serta kendaraan yang menyeberang lewat Pelabuhan Merak tahun ini. "Ada penurunan 11 persen untuk penumpang," ujar Christine.

Selain itu, terjadi penurunan 17 persen untuk motor serta 14 persen untuk mobil dan truk. Dengan tren penurunan tersebut, Christine memperkirakan pada H-3 malam nanti akan terjadi peningkatan signifikan pergerakan pemudik.

MARIA YUNIAR