Jambi Stok 238 Ekor Sapi Kebutuhan Lebaran

TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Jambi: JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi menyetok 238 ekor sapi untuk persiapan kebutuhan lebaran Idul Fitri tahun ini. Stok ini sebagai upaya antisipasi persiapan operasi pasar bila harga daging melonjak dan tidak terkendali.

"Kita telah menyediakan sebanyak 238 ekor sapi, dari jumlah tersebut sudah diletakkan di rumah potong", kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jambi Sepdinal, Rabu, 15 Agustus 2012.

Menurut Sepdinal, harga daging di pasaran saat ini masih relatif normal, yakni Rp 85 ribu - Rp 95 ribu per kilogram.

Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar memantau langsung ke dua pasar tradisional, masing-masing pasar tradisional Angsoduo dan pasar Induk Talangbanjar, Rabu.

"Peninjauan ini saya lakukan guna mengetahui kondisi harga sembako yang dibutuhkan masyarakat menjelang lebaran, dan untuk memastikan harga sembako agar tetap terjangkau. Terutama untuk mengetahui ketersediaan beras, BBM dan LPG," ujar Fachrori.

Menurut Fachrori, pemantauan dilakukan agar pedagang tidak secara sepihak menaikkan harga sembako yang dibutuhkan masyarakat menghadapi lebaran.

"Pemerintah ingin memastikan bahwa harga sembako tidak mengalami kenaikan, tetapi tetap stabil jelang Lebaran. Diharapkan masyarakat tidak sulit memenuhi kebutuhannya, dan dapat melaksanakan Lebaran tanpa kekurangan," katanya.

Berdasarkan hasil pantauan itu, Fachrori memastikan harga sembako masih stabil dan ketersediaan masih mencukupi.

Berdasarkan pantauan Tempo, harga sembako seperti beras tertinggi Rp 18 ribu per kilogram, terendah Rp 16 ribu per kilogram, cabai merah Rp 16 ribu – Rp 18 ribu per kilogram, jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu, yakni Rp 75 ribu - hingga Rp 80 ribu per kilogram.

Kepala Bulog Devisi Regional Jambi Ma’ruf, mengemukakan, ketersediaan beras sampai empat bulan ke depan cukup. Saat ini tersedia 37 ribu ton beras, dan ditambah 1.000 ton masih di perjalanan. Beras Jambi didatangkan dari India, Vietnam dan Thailand, sedangkan dari dalam negeri berasal dari Lampung.

SYAIPUL BAKHORI

Berita lain:
Polemik Simulator SIM, Kapolri Kumpulkan Pengacara

Arkeolog Ini Temukan Piramida via Google Earth

Nasib Penggalian Bunker di Bawah Kantor Jokowi

Sepupu Kate Middleton Tampil Telanjang di Playboy

KPK Bongkar Barang Bukti Kasus Simulator