Pasokan BBM di Malang Ditambah 10 Persen

TEMPO/Prima Mulia
TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Malang - Selama arus mudik lebaran, sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalur mudik buka 24 jam. Selain itu, disiagakan delapan SPBU keliling untuk memasok kebutuhan pelanggan di seluruh Jawa Timur.

"Selama lebaran tak boleh ada keterlambatan pasokan," kata Sales Representative Retail VII Terminal Pertamina Malang Arlina Dyah P, Rabu, 15 Agustus 2012.

Terminal Pertamina Malang juga menambah pasokan bahan bakar minyak (BBM) hingga 10 persen. Konsumsi BBM non-subsidi di Kota Malang meliputi premium 420 ribu liter per hari, solar 90 ribu liter. Sementara konsumsi premium di Kabupaten Malang per hari sebanyak 600 ribu liter dan solar 300 ribu liter.

Sementara kebutuhan pertamax setiap hari sebanyak 8 ribu liter, pertamax plus 6 ribu liter. Persediaan BBM di Terminal Pertamina Malang diperkirakan tersedia hingga sebulan ke depan. Bahkan permintaan pasokan di sejumlah SPBU meningkat antara 10 hingga 100 persen.

"Pasokan untuk pendatang tak bisa diprediksi," katanya. Terutama sejumlah kawasan tujuan wisata seperti Batu. Pertamina juga meminta bantuan Kepolisian untuk mengamankan SPBU dan distribusi BBM dari Terminal Pertamina.

Sementara sejumlah pengusaha SPBU menambah layanan hingga 24 jam selama mudik. Tujuannya, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan selama mudik. Sedangkan pasokan BBM juga bertambah mengantisipasi lonjakan pembelian. "Naik 10 persen," kata operator SPBU Brantas, Eko Cahyono.

Setiap hari, SPBU Brantas mendapat kiriman BBM sebanyak 16 ribu liter. Terdiri dari premium 9 ribu liter dan solar 7 ribu liter. Pasokan diberikan setiap pagi, sesuai dengan kuota dan permintaan ke Pertamina.

EKO WIDIANTO

Berita lain:
Nasib Penggalian Bunker di Bawah Kantor Jokowi

SBY Akhirnya Buka Suara Soal Century

Sepupu Kate Middleton Tampil Telanjang di Playboy

Ketua KPK: Silakan Sadap Telepon Kami

Kuasa Hukum Polri Nilai UU KPK Lemah