Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan penumpang kereta api Matarmaja sudah berdesakan di pintu gerbang peron Stasiun Senen, dua jam sebelum keberangkatan, Rabu siang 15 Agustus 2012. "Kereta baru berangkat pukul dua siang nanti," kata petugas lapangan Stasiun Senen, Gunawan.
Ia pun sedikit kaget, padahal tanpa harus berdesakan pun, semua penumpang akan dapat tempat duduk. "Karena tingkat okupansi 100 persen, tahun ini tidak ada yang berdiri," ujarnya. Ia pun meminta petugas keamanan untuk mengimbau para pemudik duduk di kursi lobi.
Riyatno, 38 tahun, seorang pemudik asal Jawa Timur ikut berdesakan dalam antrian penumpang KA Matarmaja. "Biar barang saya tersimpan dekat tempat duduk saya," ujarnya memberi alasan mengapa ia ingin segera masuk kereta.
Riyatno yang pulang ke Tulungagung, Jawa Timur, mengaku khawatir bila tak segera masuk kereta, barang-barangnya tercecer di bagasi milik penumpang lain.
Namun hanya itu kekhawatirannya dalam mudik tahun ini. "Saya bersama tiga orang keluarga saya pasti dapat tempat duduk," ujarnya yang membeli tiket jauh-jauh hari. Suasana kereta pun diperkirakan akan lebih nyaman karena tidak ada penumpang yang diizinkan berdiri. Tahun lalu, ia berdiri sepanjang perjalanan ke Tulungagung.
M. ANDI PERDANA
Berita Populer:
Berpengacara Sama, Polri Dicurigai Mau Main Mata
Pengacara Djoko Susilo Juga Kuasa Hukum Mabes Polri
Ular Piton dengan 87 Butir Telur Ditemukan
Kasus Simulator SIM, Ada Upaya Selamatkan Djoko?
Arkeolog Ini Temukan Piramida via Google Earth
Nasib Penggalian Bunker di Bawah Kantor Jokowi
