Tarif Bus Non-Ekonomi Naik Gila-gilaan

Beberapa warga membawa barang miliknya melintas di dekat armada bus di terminal Lebak Bulus, Jakarta, (6/7). Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menyediakan 7.292 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk angkutan mudik Lebaran 2012. ANTARA/M Agung Rajasa
Beberapa warga membawa barang miliknya melintas di dekat armada bus di terminal Lebak Bulus, Jakarta, (6/7). Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menyediakan 7.292 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk angkutan mudik Lebaran 2012. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak tujuh hari sebelum Lebaran, tarif perjalanan bus mulai naik. Di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, tarif bus ekonomi rute Jakarta-Tegal dipatok sebesar Rp 48 ribu. Padahal, di hari biasa harganya hanya Rp 32 ribu. Meskipun begitu, penumpang tak keberatan. "Kalau mau Lebaran memang biasa begini," kata Yuni, penumpang, Rabu, 15 Agustus 2012.

Di lain pihak, tarif bus ekonomi Jakarta-Cirebon saat ini Rp 40 ribu, naik dari hari biasa sebesar Rp 25 ribu. Di kelas bisnis dan eksekutif, tarif bus juga naik. Bus Langgeng Jaya tujuan Kuningan, misalnya, naik dari Rp 45 ribu menjadi Rp 80 ribu. Padahal, jarak Jakarta-Kuningan dan Jakarta-Cirebon hampir sama, yakni 280 kilometer. Meskipun tak memiliki pendingin ruangan, kondisi bus ini lebih bagus dan lebih bersih dibanding bus kelas ekonomi.

Bus kelas eksekutif harga tiketnya naik lebih drastis. Bus Karina yang melayani perjalanan Jakarta-Madura, misalnya, naik dari harga Rp 150 ribu di hari biasa menjadi Rp 400 ribu menjelang Lebaran. "Sudah niat pulang kampung," kata Maryam, calon penumpang, mengomentari kenaikan tarif yang menggila ini.

Maryam hendak mudik bersama seorang anak dan menantunya. "Busnya bagus, ada AC, toilet, dapat makan juga," ujarnya. Bila kondisi jalan lancar, Jakarta-Sampang bisa ditempuh dalam 15 jam. Namun bila macet, Maryam bisa menghabiskan waktu hingga 24 jam dalam bus.

Kepala Terminal Tanjung Priok, Pattikawa, mengatakan tarif bus kelas bisnis dan eksekutif memang tidak diatur. "Itu diserahkan pada pasar," ujarnya.

Ketentuan yang mengatur tarif bus ekonomi mengacu pada Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 1 Tahun 2009. Di sana ketentuan tarif batas bawah untuk bus ekonomi adalah Rp 86 per kilometer, sedangkan batas atasnya Rp 139 per kilometer. "Jadi kalau tarif bus ke Cirebon Rp 40 ribu itu masih sesuai ketentuan," ujarnya.

PINGIT ARIA

Berita Populer:
MUI Prediksi Lebaran Serempak di Hari Minggu
Sekuel Snow White and Huntsman, Stewart Tak Diajak 
Panik, Maling Masuk Rumah Polisi  
Lebaran, Hukuman Gayus Dikurangi
Sepupu Kate Middleton Tampil Telanjang di Playboy
KPK Bongkar Barang Bukti Kasus Simulator