Jelang Lebaran, Harga Daging Kembali Naik

Petugas menyiapkan daging pada pasar murah yang diselanggarakan oleh Kementerian Perdagangan RI, Jakarta Pusat, (6/8). Paket sembako murah dijual seharga Rp 19.000 dengan isi minyak goreng 2 liter, margarin, sirup, gula pasir, susu kental manis, sardin, serta 5 bungkus mie instant. Tempo/Aditia Noviansyah
Petugas menyiapkan daging pada pasar murah yang diselanggarakan oleh Kementerian Perdagangan RI, Jakarta Pusat, (6/8). Paket sembako murah dijual seharga Rp 19.000 dengan isi minyak goreng 2 liter, margarin, sirup, gula pasir, susu kental manis, sardin, serta 5 bungkus mie instant. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Harga daging kembali mencapai Rp 90 ribu dari sebelumnya Rp 70 ribu. Menurut Wali Kota Jakarta Selatan, naiknya harga daging akan bertahan sampai pada saat Lebaran tiba. "Hanya saat Lebaran saja naiknya," kata Wali Kota Jakarta Selatan, Anas Efendi, usai inspeksi mendadak harga kebutuhan pokok di Pasar Minggu, Rabu, 15 Agustus 2012. 

Walaupun harga daging mencapai Rp 90.000, Anas memastikan produksi daging cukup untuk memenuhi masyarakat Jakarta Selatan. "Berdasarkan tinjauan kami, pasokan daging untuk Lebaran, di pasar tradisional Pasar Minggu maupun supermarket cukup utuk memenuhi kebutuhan konsumen," ia berujar.

Tidak hanya daging, harga cabai merah juga naik menjadi Rp 18.000 dari sebelumnya Rp 16.000. Namun, menurut dia, harga-harga kebutuhan pokok di pasar dan di supermarket bersaing. 

"Harga antara pasar tradisional dengan Carrefour sama, harga daging juga sama," kata dia. "Kalau masyarakat, ya, tentunya memilih yang lebih enak karena harga sama."

AFRILIA SURYANIS

Berita lain:
Liputan Khusus Ramadan dan Lebaran 2012
Situs-situs yang Tayangkan CCTV Arus Mudik

18 Lokasi Rawan Kecelakaan di Yogyakarta

MUI Prediksi Lebaran Serempak di Hari Minggu

Lima Kubu Berdiri di Belakang Kapolri
Berpengacara Sama, Polri Dicurigai Mau Main Mata