Pemerintah Terima 92 Pengaduan THR  

Sejumlah pekerja mengantri saat pembagian Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran di pabrik rokok PT. Djarum, Kudus, Jateng, Jumat (3/8). ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Sejumlah pekerja mengantri saat pembagian Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran di pabrik rokok PT. Djarum, Kudus, Jateng, Jumat (3/8). ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Jakarta - Pos Pengaduan Tunjangan Hari Raya Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sampai pagi tadi sudah menerima sebanyak 92 pengaduan. Pengaduan tersebut dengan rincian, sebanyak 30 pengaduan melalui telepon dan 62 pengaduan melalui tatap muka alias datang langsung ke posko.

"Dari 62 yang datang langsung, tidak seluruhnya mengadukan masalah THR. Beberapa di antaranya hanya melakukan konsultasi," kata Direktur Persyaratan Kerja, Kesejahteraan dan Analisis Diskriminasi Direktorat Jenderal PHI dan Jaminan Sosial Kemenakertrans, Sri Nurhaningsih, saat ditemui Tempo di kantornya, Rabu, 15 Agustus 2012.

Pengaduan yang masuk, kata Sri, akan langsung ditindaklanjuti oleh tim penerimaan pengaduan. "Baik yang melalui telepon atau yang datang langsung akan langsung dicek oleh petugas," kata Sri. 

Sri mengatakan, klarifikasi yang dilakukan oleh petugas adalah dengan langsung menelepon pihak perusahaan berdasarkan informasi dari pelapor. Biasanya, langkah pertama ini, sudah membuat perusahaan segera melakukan kewajibannya membayar THR. "Tapi jika tidak, di-counter dulu masalahnya apa, baru diterjunkan tim penyidik ke lapangan, kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja tempat perusahaan tersebut berada," ujarnya. 

Sejak diterbitkannya Surat Edaran Menteri Nomor 5/MEN/VII/2012 tentang Pembayaran THR Keagamaan dan Imbauan Mudik pada 19 Juli 2012 lalu, ada sekitar 28 pengaduan yang masih mengalami hambatan. "Ada 28 pengaduan yang belum terselesaikan," kata Sri.

Pihaknya masih menunggu sampai berakhirnya Hari Raya Lebaran untuk menunggu pihak perusahaan menyelesaikan kewajibannya. "Meskipun posko ditutup besok, tapi pemantauan akan terus kami lanjutkan sampai tidak ada lagi yang datang mengadu," ujarnya.

AYU PRIMA SANDI

Berita lain:

Liputan Khusus Ramadan dan Lebaran 2012
Situs-situs yang Tayangkan CCTV Arus Mudik

18 Lokasi Rawan Kecelakaan di Yogyakarta

MUI Prediksi Lebaran Serempak di Hari Minggu

Lima Kubu Berdiri di Belakang Kapolri
Berpengacara Sama, Polri Dicurigai Mau Main Mata