Kementerian Energi Edarkan Buku Antisipasi Bencana

Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Bromo melakukan pengamatan status Gunung Bromo di pos pengamatan Cemorolawang-Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (3/8). Menjelang pelaksanaan Upacara Kasada status Gunung Bromo aman. TEMPO/Subekti
Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Bromo melakukan pengamatan status Gunung Bromo di pos pengamatan Cemorolawang-Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (3/8). Menjelang pelaksanaan Upacara Kasada status Gunung Bromo aman. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Cikampek - Menyambut arus mudik tahun ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tak cuma menyiapkan pasokan bensin, solar dan mengamankan sambungan listrik. Selain kebutuhan energi, Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan bakal mengedarkan buku panduan antisipasi bencana yang diantaranya berisi peta daerah rawan longsor, gunung api aktif atau kawasan yang berpotensi dilanda banjir.

"Kami mengumpulkan data kawasan-kawasan tersebut dan akan menyebarkannya pada seluruh Bupati dan Walikota serta masyarakat," kata dia dalam Safari Ramadhan 1433 Hijriyah, Selasa, 14 Agustus 2012. 

Wacik mengimbau agar para kepala daerah untuk memeriksa dan mengawasi kawasan rawan bencana yang telah dirangkum buku tersebut. Ia mencontohkan tindakan antisipasi yang seharusnya dilakukan para Bupati dan Walikota di daerah rawan banjir saat turun hujan deras dua hari berturut-turut.

Buku tersebut juga memuat data Badan Geologi mengenai gunung-gunung berapi aktif yang harus diwaspadai. Wacik mengatakan hal ini penting di saat mudik terutama bagi masyarakat yang hendak berwisata ke kawasan gunung berapi. "Titik gunung aktif sebaiknya dihindari," katanya.

Selain buku panduan antisipasi bencana, Kementerian ESDM dan Kementerian Pekerjaan Umum juga menyiapkan alat-alat berat di daerah rawan. Wacik mengatakan hal ini dilakukan sebagai langkah cepat jika terjadi banjir, longsor atau letusan gunung api mendadak. "Jangan sampai kita tak bisa menanggulanginya," ujarnya.

BERNADETTE CHRISTINA