Tujuh Maskapai Dapat Tambahan Jam Terbang  

Garuda Maintanance Facilities (GMC) Cengkareng, Tangerang, Rabu (15/7). Uni Eropa pada tanggal 14 Juli 2009 mencabut larangan terbang atas empat maskapai penerbangan Indonesia yaitu Garuda, Mandala, Airfast dan Premi Air. Tempo/Tony Hartawan
Garuda Maintanance Facilities (GMC) Cengkareng, Tangerang, Rabu (15/7). Uni Eropa pada tanggal 14 Juli 2009 mencabut larangan terbang atas empat maskapai penerbangan Indonesia yaitu Garuda, Mandala, Airfast dan Premi Air. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan, Ever Ernest Mangindaan, mengatakan sudah memberikan izin kepada sejumlah maskapai penerbangan yang ingin menambah jam terbang selama untuk keperluan mudik.

"Ada tujuh maskapai yang sudah mendapat izin extra flight," kata Mangindaan ketika ditemui di Stasiun Senen.

Ketujuh maskapai tersebut adalah Garuda Idonesia, Batavia Air, Lion Air, Indonesia Air Asia, Merpati Nusantara, Citilink Indonesia, dan Sky Aviation.

Mangindaan mengatakan, penerbangan tambahan hanya dioperasikan pada malam hari. Alasannya, agar tidak mengganggu penerbangan di jam-jam reguler.

Mangindaan sudah menghubungi Air Trafic Control Bandara Soekarno-Hatta untuk menyiagakan seluruh penjaganya.

Kepala Pusat Komunikasi dan Informasi Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, mengatakan izin tersebut untuk menambah 515 rute penerbangan yang ada. Izin ini untuk penerbangan dari H-9 hingga H-7 Lebaran. Rute yang paling banyak penambahannya adalah Jakarta-Pontianak sebanyak 55 rute.

SYAILENDRA

Berita Populer:
10 Kota Olimpiade yang Asyik buat Berlibur
5 Restoran Terbaik di Hong Kong
Peneliti Temukan Artefak Banjir Purba di Padang
Sakit Kepala? Banyak-banyak Minum Air Putih
Cincin Kawin Angelina Jolie Senilai Rp 7,4 Miliar
Demi Moore Punya ''Berondong'' Baru?