18 Lokasi Rawan Kecelakaan di Yogyakarta  

Prajurit budaya berbaju merah mengikuti Kirab Budaya untuk Kemanusiaan Indonesia Timur di sepanjang jalan Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (14/04/2012). TEMPO/Suryo Wibowo
Prajurit budaya berbaju merah mengikuti Kirab Budaya untuk Kemanusiaan Indonesia Timur di sepanjang jalan Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (14/04/2012). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepolisan Daerah Istimewa Yogyakarta memetakan sedikitnya ada 18 titik rawan kecelakaan di wilayah DIY yang mesti diwaspadai pemudik.

“Paling banyak titik itu di wilayah utara, yakni Kabupaten Sleman. Pemudik dari utara harus hati-hati jika melalui atau masuk ke Yogya di wilayah itu,” kata Direktorat Lalu Lintas Polda DI Yogyakarta, Komisaris Besar Polisi Bambang Priswanto, Selasa petang, 14 Agustus 2012.

Kerawanan itu diakibatkan karena sejumlah fisik medan jalan yang lapang dan lebar serta ramai sebagai jalur lintas provinsi.

Polda DIY menyebut 18 titik rawan kecelakaan tersebut tersebar, di antaranya lima titik di Kabupaten Sleman, empat titik di Kabupaten Kulon Progo, tiga titik di Kabupaten Bantul, tiga titik di Kabupaten Gunung Kidul, dan tiga titik di Kota Yogyakarta.

Di Kabupaten Sleman sendiri lima lokasi rawan kecelakaan itu terdapat di Jalan Yogya-Magelang Km10-23, Jalan Wates-Gamping Km 8-10, Jalan Lingkar Utama Km 7-12, Ringroad Utara, dan Jalan Yogya-Solo Km 7-10.

"Di wilayah yang rawan kecelakaan tersebut terdapat jalan menikung simpang empat yang gelap dan merupakan titik lelah sehingga diharapkan pemudik bisa waspada," kata dia.

Untuk Kabupaten Kulonprogo, lokasi rawan kecelakaan terdapat di simpang empat Tambak Triharjo, simpang tiga Dalangan sampai dengan Toyak Wates, Jalan Umum Sukoreno sampai dengan Dudukan Sentolo, jalan umum Demen sampai Temon.

“Penyebab kerawanan Kulonprogo hampir sama dengan Sleman karena jalur lintas provinsi, tapi banyak tanjakan menikung, tanpa penerangan dan titik lelah,” kata dia.

Untuk wilayah Bantul lokasi rawan kecelakaan terdapat di Jalan Bantul Melikan Lor, Jalan Srandakan Bajang Wijirejo Pandak, dan Jalan Yogya -Parangtritis. Sedangkan untuk Kabupaten Gunungkidul ada tiga lokasi rawan laka lantas, yakni Jalan Yogya-Wonosari Km 2-7, Jalan Karangmojo-Semin, dan Jalan Semanu-Ponjong. Sedangkan di Kota Yogyakarta kerawanan kecelakaan berada di Jalan Kusumanegara, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Magelang.

“Kalau di Yogya potensi kecelakaan terjadi karena arus yang biasanya semrawut, padat, memicu saling serobot antarjalur," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO.