Tips Agar Tidak Ketinggalan Pesawat

Pekerja melyani pembeli tiket pesawat di agen perjalanan Mega Holiday di Gambir, Jakarta, Selasa 27 Desember 2011. Tempo/Wisnu Agung Prasetyo
Pekerja melyani pembeli tiket pesawat di agen perjalanan Mega Holiday di Gambir, Jakarta, Selasa 27 Desember 2011. Tempo/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO , Jakarta - Kepadatan penumpang dalam masa mudik Lebaran sudah biasa terjadi di terminal, stasiun, ataupun bandara.

Supaya calon penumpang tidak ketinggalan pesawat, Manager Corporate Communication Indonesia AirAsia, Audrey Progastama Petriny menyarankan penumpang tiba dua jam lebih awal di bandara sebelum waktu keberangkatan penerbangan.

"Untuk penerbangan domestik disarankan dua jam sebelum keberangkatan, sedangkan penerbangan internasional setidaknya tiga jam sebelumnya," kata Audrey kepada Tempo, Selasa 14 Agustus 2012. Penumpang penerbangan internasional disarankan mengalokasikan waktu lebih lama karena harus mengurus keperluan imigrasi.

Menurut dia, check-in lebih awal dinilai dapat mengurangi antrean yang membludak. Untuk memudahkan, Audrey mengatakan, penumpang dapat menggunakan fasilitas check-in di website maskapai penerbangan.

"Untuk AirAsia, airasia.com bisa dimanfaatkan," ujarnya. Fasilitas lain adalah check-in melalui check-in kios yang tersedia di bandara. Dengan memasukkan kode booking, penumpang bisa langsung mendapat boarding pass.

AirAsia juga mengimbau agar penumpang menyelesaikan segala urusan yang terkait persyaratan penerbangan sedini mungkin. Ini untuk menghindari kemungkinan tertinggal pesawat akibat kepadatan yang terjadi di bandara. "Apalagi menjelang lebaran, ruas jalan utama menuju ke bandara serta ruas jalan di dalam bandara sendiri akan sangat padat dari biasanya," kata dia.

Imbauan yang sama disampaikan Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Agus Sudjono. Menurut dia, lebih baik jika penumpang sampai di bandara lebih awal.

Seperti maskapai lainnya, untuk memudahkan check-in, Sriwijaya Air juga membuka fasilitas check-in online. “Sehingga ketika sampai bandara, penumpang tinggal membayar airport tax,” ucapnya.

Yang lebih krusial, menurut dia, adalah perencanaan perjalanan penumpang. “Hendaknya penumpang sudah booking sejak jauh hari,” katanya. Yang sering terjadi pada penumpang Indonesia adalah pemesanan tiket dalam waktu mepet.

Selain membantu on-time performance pesawat, memesan tiket lebih awal dapat meredam antrean berkepanjangan. "Sekarang sudah ada online ticketing, jadi lebih mudah," ujar Agus.

ATMI PERTIWI

Berita Ramadan lainnya:
Lebaran, AirAsia Tambah Frekuensi di Tiga Rute 

H-6, Rambutan dan Pulogadung Masih Sepi 

Pertamina Siapkan 5 Pertamax Lounge 

Jelang Lebaran, Harga Daging di Yogya Selangit 

Ramadan, Puluhan Ribu Miras dan Petasan Dimusnahkan