Jumlah Penumpang Kapal di Merauke Naik 30 Persen

TEMPO.CO , Jayapura: Menjelang hari raya Idul fitri 1433 Hijriah, jumlah penumpang kapal di Kabupaten Merauke, Papua, meningkat hingga 30 persen. “Baik penumpang datang maupun penumpang yang bepergian keluar Merauke,” ujar Kepala Pelni Cabang Merauke, Iwan Syarifudin, Selasa, 14 Agustus 2012.

Menurut dia, di hari biasa, penumpang kapal seperti KM Tatamailau milik Pelni, yang datang maupun keluar Merauke, hanya berkisar 500 orang setiap jadwal pelayaran. “Tapi jelang Lebaran ini, penumpang KM. Tatamailau naik 30 persen atau sekitar 600 orang, baik datang maupun yang keluar Merauke,” ujarnya.

Ia mengatakan meski terjadi peningkatan, Pelni tetap memperketat pemeriksaan tiket ketika penumpang hendak berangkat. “Itu untuk menghindari penumpang yang menikmati pelayaran tanpa tiket,” katanya.

Bersama Kepolisian, Pelni mengawasi ketat arus penumpang. “Sebab selama ini masih sering ditemukan penumpang yang naik kapal dan menikmati pelayaran tanpa membeli tiket, KM Tatamailau merupakan satu satunya kapal dari dan keluar Merauke,” ujarnya lagi.

Samuel, buruh pelabuhan Merauke, mengatakan dari pengalaman tahun ke tahun, peningkatan penumpang kapal di Merauke terjadi dua kali setahun yakni menjelang Lebaran dan Natal di bulan Desember.

Peningkatan jelang Lebaran tidak begitu tinggi. “Tinggi biasanya Desember atau Natal dan tahun baru, serta pada awal bulan Januari,” ucapnya.

JERRY OMONA

Berita lain:
Batu Apung Seluas Israel Mengambang di Pasifik

Ini Aliran Dana Mencurigakan Djoko Susilo

Ini Alasan Polisi Tak Serahkan Kasus Simulator SIM

Tak Kapok Soal SARA, Rhoma Serukan Dukung Foke

Penyadapan Polisi terhadap KPK Dinilai Ilegal