TEMPO.CO , Purwakarta: Wakil Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Nanan Sukarna, menginstruksikan kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat dan para kepala kepolisian resor yang mengurusi arus mudik dan balik lebaran di jalur utama Pantai Utara (Pantura) dan tengah untuk membuat sistem pengamanan pagar betis.
"Saya minta setiap dua kilometer ada satu anggota. Siapkan sepeda motor dan lengkap megaphonenya," ujar Nanan saat mengunjungi pos pengamanan arus mudik dan balik lebaran Polda Jawa Barat di gerbang tol Cikopo, Purwakarta, Selasa, 14 Agustus 2012.
"Kepala Polres Karawang, Purwakarta, Subang, Indramayu dan Cirebon, Anda bertanggung jawab dalam setiap perkembangan di lapangan," ujar Nanan memberikan penekanan khusus kepada para kapolres penguasa tol Cikopo hingga Pantura Cirebon.
Sistem pengamanan pagar betis diberlakukan untuk mengetahui setiap perkembangan yang terjadi di lapangan sekaligus menghilangkan keluhan pemudik bahwa di sepanjang perjalanan mudik belum aman dan nyaman.
Nanan memerintahkan kepada polisi supaya menindak tegas setiap pelanggar lalu-lintas, terutama yang mengambil arah berlawanan.
"Itu harus dicegah betul supaya tidak terjadi kemacetan," tutur jenderal bintang tiga itu. "Cegah dengan tegas tapi harus tetap humanis agar tidak menimbulkan persoalan lain."
Nanan optimistis sistem pengamanan pagar betis di Pantura bakal efektif mengatasi kepadatan lalu lintas. "Tidak ada alasan lagi macet total," ujarnya.
Nanan mengungkapkan Mabes Polri telah mengirimkan 150 sepeda motor dan petugasnya untuk mencegah terjadinya kemacetan di jalur Pantura Jawa Barat itu. "Kalau motornya kurang, minta tambah lagi," ucapnya.
Kepala Divisi Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Situmpul berjanji segera merealisasikan perintah Nanan. "Kami akan mengubah pola pengamanan di Pantura dari setiap beat 4,5 kilometer jadi dua kilometer," ujarnya.
NANANG SUTISNA
Berita lain:
Batu Apung Seluas Israel Mengambang di Pasifik
Kapolri Sebut KPK Seperti Garong
Mantan Istri Johnny Depp Blak-blakan Soal Cerainya
Ini Aliran Dana Mencurigakan Djoko Susilo
Penyadapan Polisi terhadap KPK Dinilai Ilegal