Ratusan Bus dari Solo Jemput Pemudik di Jakarta

ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO , Surakarta: Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) Surakarta mengerahkan hampir seluruh bus untuk menjemput pemudik di Jakarta. Ketua Organda Surakarta Joko Suprapto mengatakan dari 400-an bus milik pengusaha, hanya tersisa segelintir bus yang disiagakan di Surakarta.

“Sebagian besar sudah dikirim ke Jakarta. Yang ditinggal di Terminal Tirtonadi paling hanya satu atau dua bus dari masing-masing perusahaan otobus,” kata Joko kepada wartawan, Selasa, 14 Agustus 2012.

Pengiriman bus ke Jakarta sudah dimulai sejak H-10 dan akan terus berlanjut sampai puncak arus mudik yang diperkirakan pada H-5 dan H-4. Joko mengatakan bus yang diberangkatkan ke Jakarta terdiri dari bus ekonomi dan non ekonomi.

Untuk tarif, bus ekonomi memakai batas atas yaitu Rp 139 per penumpang per kilometer. “Misal untuk Solo-Jakarta, dengan jarak sekitar 600 kilometer, berarti tarif yang dipatok sekitar Rp 80 ribu per orang,” ujarnya. Sedangkan untuk bus non ekonomi mekanisme harganya diserahkan ke pasar.

Tidak hanya bus antar kota antar provinsi yang diberangkatkan ke Jakarta, tapi juga bus antar kota dalam provinsi. Biasanya pengusaha bus mengurus izin insidental agar bisa beroperasi. “Untuk masa mudik dan balik Lebaran, perizinan dipermudah. Jika sebelumnya harus ke Dinas Perhubungan Jawa Tengah, kini terminal pun bisa mengeluarkan,” ujarnya.

Manajer HRD Rosalia Indah Group Eko Sumarso mengatakan khusus Lebaran akan memberangkatkan bus setiap hari ke Jakarta. Tujuannya untuk menjemput pemudik yang hendak pulang ke Solo dan sekitarnya. “Kami memberangkatkan bus Rosalia ke Jakarta mulai 11 Agustus,” katanya.

Begitu tiba di Jakarta, bus segera mengangkut pemudik dan kembali ke Solo. Setelah istirahat dan pengecekan bus, kembali dikirim ke Jakarta, meskipun kosong penumpang.

“Di Jakarta sudah ada penumpang yang menunggu karena tiket sudah kami jual sebelumnya. Sehingga tiba di Jakarta, angkut penumpang dan kembali ke Solo. Begitu seterusnya,” katanya, yang mematok tarif antara Rp 250-300 ribu untuk Jakarta-Solo.

Salah seorang staf penjualan tiket bus Safari Darmaraya, Tri Hari Prasetyo mengatakan harga tiket untuk Solo-Jakarta naik sekitar 50 persen dibanding hari biasa. “Awalnya Rp 230 ribu, kini jadi Rp 265 ribu,” ujarnya.

Dia mengatakan harga itu berlaku selama arus balik Lebaran pada 23-26 Agustus nanti. Menurutnya tiket arus balik sudah terjual sejak dua pekan lalu dengan 10 armada.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita lain:
Batu Apung Seluas Israel Mengambang di Pasifik

Kapolri Sebut KPK Seperti Garong

Kenapa Miranda Tebar Senyum di Pengadilan?

Begini Cara Sinse Mengobati Pasien

Mantan Istri Johnny Depp Blak-blakan Soal Cerainya