Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Membludaknya penumpang jelang Lebaran benar-benar dimanfaatkan oleh perusahaan otobus untuk mengeruk keuntungan.
Lonjakan penumpang ini dimanfaatkan oleh PO khususnya di kelas bisnis dengan menaikkan harga tiket hingga dua kali lipat. "Harganya memang lebih mahal dari hari biasa," kata Mustafa, 25 tahun, penumpang tujuan Lampung ketika ditemui di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Selasa, 14 Agustus 2012.
Pada hari biasa, dia hanya membayar sebesar Rp 165 ribu untuk kursi eksekutif. Namun hari ini dia harus membayar jauh lebih mahal yaitu sebesar Rp 320 ribu. Namun, dia memaklumi kenaikan ini apalagi fasilitas bus yang ditumpangi juga tidak mengecewakan.
Kenaikan bus kelas eksekutif memang terjadi hampir di semua rute. Untuk tujuan Surabaya misalnya, harga tiket yang biasanya hanya 125 ribu kini melonjak menjadi Rp 250 ribu. Yogi, 40 tahun, mengaku sudah membeli tiket mudik sejak awal puasa. "Toh harganya memang segitu," ujarnya.
Suyono, penumpang lain juga mengakui kenaikan harga tiket. Menurut penumpang tujuan Semarang ini, tiket yang biasanya hanya dibanderol dengan harga Rp 120 ribu kini melambung tinggi menjadi Rp 275 ribu.
Kepala Terminal Kalideres, Hengky Sitorus menjelaskan, harga tiket bus eksekutif diserahkan sesuai dengan harga pasar. Pemerintah tidak ikut menentukan batas tarif atas dan tarif bawah untuk kelas ini. Hengky menjelaskan, harga ini disesuaikan dengan pertumbuhan penumpang yang berangkat. "Kami hanya mengatur tarif bus ekonomi," kata dia.
Kemarin, total penumpang yang meninggalkan Terminal Kalideres sebanyak 6.530 penumpang dengan 514 bus. Angka ini meningkat dibandingkan dengan hari yang sama tahun sebelumnya yaitu sebanyak 5409 dengan total 527 bus.
WAYAN AGUS P
Berita Ramadan lainnya:
Jupe Bedah Surah Annisa?
Para Penyedia Layanan Mudik Gratis 2012
Nikmatnya Sop Buntut Ibu Dubes Paris
Puluhan Ribu Orang Bidik Mudik Gratis
Lautan Motor Mengalir Mudik
Siapkan Fisik untuk Iktikaf
Waspadai Jalur Rawan Macet
Penumpang di Pelabuhan Merak Melonjak
500 Kendaraan Dinas Tangerang Dipakai Mudik
