Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Bandung - PT Kereta Api Indonesia menolak meloloskan ratusan penumpang yang membeli tiket kereta dari calo. ”Mereka tidak bisa menggunakan tiketnya karena dibeli dari calo,” kata Manajer Humas PT Kereta Api Daerah Operasi II Bandung Bambang S Prayitno, Selasa, 14 Agustus 2012.
Bambang mengatakan, kasus itu ditemukan hari ini di Stasiun Kiaracondong, Bandung. Total ada 115 tiket kereta dari dua kereta ekonomi, yakni KA Pasundann Reguler dan KA Pasundan Lebaran (kereta tambahan) yang berangkat pagi.
Dia menjelaskan ratusan tiket itu terjaring setelah PT Kereta Api mulai memberlakukan sistem boarding di stasiun kereta, yakni penumpang yang boleh memasuki stasiun hanya yang mengantungi tiket. Identitas penumpang pun harus sama dengan identitas yang tercantum dalam tiket. Sistem itu mulai diberlakukan sejak H-7, mulai 12 Agustus 2012.
Ratusan penumpang yang mengantungi tiket yang tidak sesuai dengan identitasnya tidak bisa menumpang kereta. ”Setelah paham tidak bisa masuk stasiun akhirnya mereka terus terang telah membeli tiket dari calo. Ini salah satu yang harus menjadi perhatian masyarakat, membeli tiket dari calo tidak berguna,” kata Bambang.
Beberapa penumpang akhirnya mencoba membeli lagi tiket yang sudah hangus itu dengan cara menghanguskannya dulu. Tapi, Bambang mengingatkan, belum tentu bisa terbeli lagi karena kondisi penjualan tiket terus berjalan.
AHMAD FIKRI
Berita Ramadan lainnya:
Jupe Bedah Surah Annisa?
98 Persen Jalan Siap Dilalui Pemudik
Nikmatnya Sop Buntut Ibu Dubes Paris
Lautan Motor Mengalir Mudik
Siapkan Fisik untuk Iktikaf
Waspadai Jalur Rawan Macet
Buah-buahan dan Jahe Bagus untuk Bekal Mudik
Menhub: Puncak Mudik Diperkirakan Jatuh Hari Kamis
Penumpang di Pelabuhan Merak Melonjak
